KEDIRI, rakyatindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Kediri menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi atlet berprestasi melalui pemberian beasiswa kepada 50 atlet muda. Langkah ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar para atlet tidak hanya unggul di arena pertandingan, tetapi juga mampu bersinar dalam dunia pendidikan.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, secara langsung menyerahkan beasiswa tersebut dalam sebuah acara yang digelar Sabtu (24/5/2025). Ia menegaskan bahwa dukungan ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan atlet.
“Beasiswa ini adalah bentuk dukungan kami agar kalian tidak hanya cemerlang di lapangan, tetapi juga berprestasi di bangku sekolah. Kami ingin kalian tumbuh sebagai pribadi yang utuh — kuat secara fisik, cerdas secara intelektual,” ujar Dewi.
Ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara aktivitas olahraga dan pendidikan, karena keduanya merupakan bekal penting untuk masa depan.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata, menjelaskan bahwa total 50 atlet menerima beasiswa ini. Mereka terdiri dari 43 atlet yang bernaung di bawah KONI Kabupaten Kediri serta 7 atlet dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Kediri.
“Pemberian beasiswa ini kami dasarkan pada pencapaian prestasi tahun 2024 dan 2025. Nilainya variatif, disesuaikan dengan tingkat capaian atlet baik di level daerah, nasional, maupun internasional,” jelas Hakim.
Hakim menyebutkan bahwa atlet-atlet Kabupaten Kediri memiliki potensi luar biasa dan mulai menunjukkan kiprah di panggung nasional hingga internasional. Salah satunya adalah atlet NPCI yang tergabung dalam tim nasional sepakbola difabel dan telah berlaga di kejuaraan Asia.
“Ini bukti bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk berprestasi. Kami bangga sekaligus terharu melihat semangat para atlet ini,” ungkapnya.
Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua atlet. Salah satunya adalah Suyanto, ayah dari Ahmad Zulfan Dwi Sadewa, atlet tenis junior yang pernah menjuarai Turnamen Davis Junior Internasional.
“Zulfan ini sejak kecil sudah saya latih sendiri. Saya tahu betul bagaimana perjuangannya hingga bisa ke level Asia. Terima kasih atas perhatian Pemkab Kediri. Beasiswa ini pasti akan menambah semangat anak saya untuk terus berprestasi,” ujar Suyanto dengan mata berkaca-kaca.
Ia menambahkan, penghargaan seperti ini sangat berarti bagi keluarga atlet. Tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan, tapi juga menjadi bentuk pengakuan atas kerja keras mereka selama ini.
Program beasiswa atlet ini menjadi salah satu strategi Pemkab Kediri untuk membangun ekosistem olahraga yang lebih berkelanjutan. Selain mencetak prestasi jangka pendek, Pemkab berharap para atlet ini nantinya bisa menjadi teladan bagi generasi berikutnya dan membawa nama Kabupaten Kediri semakin harum.
Dengan semangat yang terus dikobarkan, Pemkab Kediri ingin memastikan bahwa olahraga bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak muda daerah.(red.al)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram