Kediri, rakyatindonesia.com – Usainya kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025 menjadi momentum evaluasi besar bagi Persik Kediri. Klub berjuluk Macan Putih itu resmi melepas sejumlah pemain, baik lokal maupun asing, termasuk sang kapten Ze Valente.
Ze Valente yang sebelumnya didatangkan melalui status pinjaman dari Persebaya Surabaya sejak paruh musim 2023/2024, dipastikan tidak akan kembali memperkuat Persik. Selain Valente, bek tangguh asal Brasil Brendon Lucas juga tak diperpanjang masa baktinya. Selama musim ini, Brendon mencatatkan 19 penampilan dan berhasil mencetak satu gol.
Nama lain yang juga masuk dalam daftar pemain keluar adalah Didik Wahyu. Bek yang baru bergabung dari Persikabo di awal musim ini juga tak dipertahankan.
Manajer tim Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan menuturkan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh yang dilakukan sejak kompetisi usai.
“Evaluasi tak hanya menyasar sektor pemain saja, tetapi juga tim pelatih dan ofisial lainnya. Semua langkah kami dasarkan pada kinerja serta kebutuhan tim untuk masa depan,” jelas Ichsan, Jumat (13/6/2025).
Menurutnya, perubahan ini adalah bagian dari proses peremajaan tim demi performa yang lebih kompetitif di musim mendatang. Ia juga menyatakan, pihak manajemen masih menunggu kejelasan jadwal Liga 1 musim 2025/2026.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian Ze Valente, Brendon Lucas, dan Didik Wahyu selama berseragam Persik. Semoga mereka sukses dalam perjalanan karier berikutnya,” tambahnya.
Tak hanya tiga nama tersebut, Persik juga memastikan perpisahan dengan tiga pemain lainnya, yakni Hamra Hehanussa, Geril Kapoh, dan Majed Osman.
Hamra dikenal sebagai pilar pertahanan selama ini, sementara Geril berposisi sebagai penjaga gawang cadangan. Majed Osman sendiri adalah pemain asing di sektor depan yang baru direkrut di awal musim namun diputuskan tak lanjut.
Ichsan menegaskan bahwa perputaran pemain adalah hal wajar dalam dunia sepak bola. Ia menyebut keputusan-keputusan tersebut tak hanya berdasar kontribusi di atas lapangan, namun juga pada aspek kebutuhan tim secara keseluruhan.
“Kami dikenal sebagai klub yang berani memberi kesempatan bagi pemain-pemain lokal kurang dikenal, dan nyatanya beberapa bisa berkembang luar biasa. Contohnya Kelly Sroyer yang kami rekrut dari Liga 2 dan kini menjadi bagian timnas U23,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung nama M. Khanafi, yang dulunya bermain di Liga 3 namun kini mampu menjadi andalan Macan Putih.
Proses evaluasi, lanjut Ichsan, akan terus berlanjut. Pemain yang keluar nantinya pasti akan digantikan dengan yang baru, menyesuaikan kebutuhan tim ke depan.
“Untuk saat ini kami masih fokus pada evaluasi internal sambil menanti kepastian jadwal kompetisi musim depan,” pungkasnya.
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram