Sunday, July 13, 2025

Kediri Bersiap Luncurkan Sekolah Rakyat: Kepala Sekolah Terpilih, 100 Siswa Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Kediri Bersiap Luncurkan Sekolah Rakyat: Kepala Sekolah Terpilih, 100 Siswa Jalani Pemeriksaan Kesehatan

 

KEDIRI,   rakyatindonesia.com        – Persiapan menuju pembukaan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Kediri terus dimatangkan. Program unggulan nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini segera dimulai, dan Pemkab Kediri menyatakan seluruh kesiapan teknis dan personel hampir rampung.

Salah satu pencapaian terbaru yakni ditunjuknya Fadeli sebagai kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 24 Kediri. Penunjukan Fadeli yang saat ini menjabat Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri dilakukan langsung oleh pemerintah pusat.

“Sudah diumumkan secara resmi, Pak Fadeli ditetapkan sebagai kepala sekolah,” ujar Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto, Jumat (12/7/2025).

Tidak hanya itu, sebanyak 17 guru lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga telah dipilih untuk mendampingi siswa. Para tenaga pengajar ini berasal dari sejumlah daerah seperti Kediri, Malang, Ponorogo, dan Nganjuk. Mereka kini mengikuti pelatihan daring (online) yang diberikan langsung oleh tim pusat sejak 10 Juli lalu.

Pembekalan ini meliputi materi kurikulum, strategi pembelajaran, hingga tata kelola sekolah. Rencananya, pembekalan akan selesai pada 12 Juli, sebagai bagian dari tahap akhir sebelum sekolah mulai beroperasi.

Sementara itu, untuk melengkapi struktur sekolah, seleksi tenaga kependidikan seperti bendahara, operator, wali asuh, dan wali asrama masih berlangsung. “Masih menunggu hasil seleksi dari pusat, semua proses rekrutmen dilakukan oleh kementerian,” jelas Ariyanto.

Dari sisi fasilitas, sarana dan prasarana (sarpras) untuk mendukung operasional SRMA 24 Kediri telah siap. Hanya tinggal proses pengecekan akhir oleh person in charge (PIC) yang akan datang langsung ke lokasi. “Kami tinggal menunggu tim pusat untuk melakukan checklist dan melihat apa yang perlu dilengkapi,” sambungnya.

Menjelang dimulainya masa belajar, sebanyak 100 siswa calon peserta didik SR dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan awal siswa dan mencegah kemungkinan risiko penyakit yang dapat mengganggu proses belajar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib, melalui Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi, Retno Nur Azizah, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini meliputi aspek fisik dan mental.

“Meliputi pengecekan status gizi, tekanan darah, gula darah, hingga potensi penyakit seperti anemia, TBC, dan talasemia,” papar Retno. Selain itu, kondisi telinga, mata, gigi, mental, dan reproduksi juga ikut diperiksa, termasuk mendeteksi scabies atau gangguan kulit.

Retno menambahkan bahwa skrining awal ini penting agar apabila ditemukan indikasi penyakit atau gangguan kesehatan, penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.

Sekadar informasi, peluncuran Sekolah Rakyat di Kediri dijadwalkan pada 14 Juli 2025, bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Komisariat Wilayah IV APEKSI di kota ini.  (RED.A)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved