Thursday, September 4, 2025

Pramono Sebut Kerugian Jakarta Akibat Demo Ricuh Capai Rp 80 Miliar, Minta Bantuan Pemerintah Pusat

Pramono Sebut Kerugian Jakarta Akibat Demo Ricuh Capai Rp 80 Miliar, Minta Bantuan Pemerintah Pusat

  


Jakarta Nilai kerugian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akibat kerusakan sejumlah fasilitas dan infrastruktur kota pasca demo berujung ricuh, menembus angka Rp 80 miliar.

Menurut Pramono Anung, angka tersebut muncul setelah melakukan kajian, di mana sebelumnya menyebut kerugian ditaksir mencapai Rp 55 miliar.

"Dengan dua JPO tadi, ditambah beberapa CCTV di lapangan yang rusak, serta perbaikan 18 traffic light, maka total biaya kini mencapai Rp80 miliar," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 2 September 2025.

Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta meminta bantuan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam proses perbaikan fasilitas yang mengalami kerusakan.

Pramono telah menerima kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo, di Balai Kota Jakarta, pada Selasa 2 September 2025.

Dalam pertemuan tersebut dibahas upaya perbaikan sejumlah fasilitas publik demi kenyamanan warga.

“Saya meminta bantuan kepada Kementerian PU, khususnya terkait Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Senen dan JPO di Polda, agar bisa dibantu perbaikannya oleh pemerintah pusat,” ucap Pramono.

Komitmen Membantu Memperbaiki

Menteri PU RI, Dody Hanggodo, menyatakan kesiapannya untuk membantu perbaikan dua JPO yang mengalami perusakan tersebut.

Ia bilang, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pihaknya berkomitmen bergotong royong memperbaiki fasilitas publik yang rusak di Jakarta.

“Dua JPO itu akan kami kerjakan secepatnya, dengan target bisa kembali fungsional dalam waktu kurang dari tujuh hari,” katanya.

Sudah Siapkan Anggaran

Dody juga menjelaskan, Kementerian PU juga telah menyiapkan anggaran sekitar Rp900 miliar untuk perbaikan fasilitas umum di seluruh provinsi di Indonesia yang dirusak saat demonstrasi berlangsung.

“Itu masih dalam pagu anggaran yang sudah dihitung sejak awal. Dari seluruh provinsi di Indonesia, kami menganggarkan sekitar Rp900 miliar, dan sebagian akan digunakan untuk memperbaiki dua JPO ini,” kata dia.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved