Saturday, February 18, 2023

1.500 Anak Ikut Pemecahan Rekor MURI Pertandingan Lato-Lato

 

Jakarta, rakyatindonesia.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Kimia Farma Tbk melakukan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pertandingan lato-lato dengan jumlah pemain terbanyak. Kegiatan ini dalam rangka melestarikan permainan tradisional tersebut.

"Kita buat event ini pecah rekor MURI dan dilakukan bukan hanya di Jakarta tapi ada di Jambi, Bengkulu, Makasar, jadi total ada 1.500 anak yang bermain serentak," kata GM Marketing Non Farma PT Kimia Farma Tbk, Eka Rahmadi, saat ditemui di Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu, 18 Februari 2023 dikutip dari Antara.

Untuk di Kota Tua, Jakarta Barat tercatat ada seribu anak-anak yang mengikuti perlombaan lato-lato.

Menurut Eka, permainan lato-lato sempat tenar di kalangan anak-anak pada era 80-an hingga 90-an di Indonesia. Karena perkembangan teknologi, permainan tradisional ini sempat ditinggalkan hingga akhirnya populer kembali di awal 2023.

Kembali populernya permainan ini di kalangan anak-anak dan remaja, menjadi pertimbangan bagi Kimia Farma untuk kembali melestarikan permainan ini dengan menggelar lomba. 

Selain untuk melestarikan kembali permainan ini, lato-lato dianggap dapat melatih kreativitas dan fokus pada anak-anak.

Permainan ini juga dianggap dapat melepaskan kebiasaan anak-anak dari bermain gadget. "Permainan ini bisa mendorong anak-anak beraktivitas dan berinteraksi dengan teman-temannya bukan asyik sendiri dengan gadget," ucap Eka.

Untuk perlombaan di Kota Tua, pihaknya menyediakan total hadiah sebesar Rp 13,5 juta untuk enam kategori pemenang.

Kategori pemenang diantaranya juara satu, juara dua, juara tiga, harapan satu, harapan dua, harapan tiga, peserta favorit. "Pemenang pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp3,5 juta," jelas dia.

Eka sendiri mengapresiasi tingginya antusias warga dalam mengikuti kegiatan ini. Dia berharap dapat membawa dampak positif bagi warga.

Salah satu peserta bernama Ilham, 10 tahun, senang mengikuti kegiatan tersebut. Dia tidak menyangka permainan tradisional yang dia mainkan setiap hari ini bisa menghasilkan uang. "Iseng iseng ikut pak, siapa tau menang dapat duit," kata Ilham saat ditemui di lokasi.

Hal yang sama juga dikatakan Fahrida, 33 tahun, salah satu orang tua yang mengikutsertakan anaknya dalam perlombaan lato-lato. "Ya, hitung-hitung wisata anak sambil lomba lato-lato. Anak saya emang senang main ini jadi kenapa enggak diikutkan lomba aja," ucap dia. (Red.Sl)

Monday, January 9, 2023

Chesta, Juara Lato-lato yang Dapat Kambing

 

Surabaya, rakyatindonesia.com - Lomba lato-lato digelar di Sidoarjo. Lomba permainan tradisional ini diikuti 300 peserta dengan hadiah utama seekor kambing.

Lomba tersebut digelar di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran. Peserta lomba datang dari Mojokerto, Surabaya, Jombang dan Sidoarjo. Peserta berusia 6 hingga 16 tahun.

Semua peserta memakai lato-lato dari panitia. Di babak penyisihan, peserta diwajibkan memainkan lato-lato selama 10 menit tanpa berhenti. Bila berhenti dinyatakan gugur.

Di babak penyisihan, ratusan peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 20 peserta. Yang bisa menyelesaikan babak penyisihan harus mengikuti babak kedua.

"Yang mengikuti lomba lato-lato ini sebanyak 300 peserta dari berbagai kota. Semua peserta harus mengikuti aturan dari panitia," kata Ketua Panitia Muhammad Subeki di lokasi lomba, Minggu (8/1/2023).

"Yang berhasil menjadi juara pertama mendapatkan hadiah seekor kambing," imbuhnya.

Subeki juga menjelaskan, di babak semifinal peserta harus memainkan lato-lato sambil duduk, jongkok serta berjalan memutar. Dari 300 peserta, yang masuk final hanya 43 anak.

"Untuk kategori final mereka dituntut memainkan lato sekuat mungkin. Siapa yang paling lama, dialah yang juara," terang Subeki.

Juaranya yakni Chesta Khadafi (10), warga Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Chesta menjadi juara setelah main lato-lato selama 2 jam 7 menit tanpa henti di babak final.

Sebagai juara, Chesta berhak membawa pulang hadiah utama seekor kambing. Yang ia rasakan campur aduk. Ia merasa lelah tapi senang bukan main.

"Meski terasa capek benar, saya merasa senang dan bahagia. Kambing saya hadiahkan buat kedua orang tua," kata Chesta usai lomba.

Chesta mengikuti lomba lato-lato setelah berlatih selama satu minggu. Ia tidak menyangka sebelumnya bisa menjuarai lomba tersebut.

"Tidak ada harapan untuk menjadi juara. Saat mengikuti lomba, saya hanya fokus bermain lato-lato," tambah Chesta. (Red.Sl)

Daftar Juara Lomba Lato-lato:

1. Chesta Khadafi (10)
Main lato-lato selama 2 jam 7 menit.

2. Dafa (11)
Main lato-lato selama 2 jam 6 menit.

3. Danil Satiya Putra Mahendra (10)
Main lato-lato selama 2 jam 5 menit.



© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved