Viral Pemotor Ngamuk Usai Ditegur Jangan Ngerokok di Jalan Raya

 

Jakarta, rakyatindonesia.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan pemotor pria yang ngamuk usai ditegur pengguna jalan lain untuk tak merokok saat berkendara. Dia marah seakan-akan perbuatannya normal dan umum dilakukan pengendara motor lain.

Pemandangan tersebut diabadikan akun Instagram @memomedsos pada Senin (4/3). Sementara kejadian itu terjadi sehari sebelum video diunggah.

"Tak terima ditegur akibat merokok di jalan, pengendara ini malah ancam pengendara lain. Menurut informasi, insiden ini terjadi di kawasan Dinoyo Kota Malang pada Minggu (3/3) sekitar pukul 10.30 WIB," demikian tulis pengelola akun @memomedsos, dikutip Selasa (5/3).

Menurut keterangan di unggahan tersebut, kejadian bermula ketika pengendara motor yang ngamuk-ngamuk berada di posisi depan sambil merokok. Kemudian abunya mengenai mata korban yang berada persis di belakang.

Namun, ketika ditegur, dia justru tak terima. Bukannya minta maaf, perokok tersebut justru marah-marah dan mengancam si penegur dengan kata-kata kasar.

"Ngapain kamu negur aku lagi rokokan? Yang ngerokokan bukan aku doang, mbak. Masa ngerokokan aku diomelin. Aku juga pelan-pelan, nggak ngebut," ujar pria tersebut dengan nada tinggi. Dia juga melontarkan kata-kata kasar dalam bahasa Jawa.

Si penegur heran, kenapa pemotor yang merokok tersebut malah marah-marah? Padahal, dia menegurnya dengan nada pelan dan sopan. Sementara tak lama setelahnya ada pria lain yang berusaha meredakan ketegangan.

Wakil Kasat Lantas Polresta Malang Kota AKP Kuntjoro buka suara soal insiden viral tersebut. Dia memastikan, pria yang naik motor sambil merokok itu bernama Anang Widodo dan tinggal di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Menurut Kuntjoro, Anang telah datang ke kantornya untuk meminta maaf sekaligus menjelaskan kronologi yang terjadi.

"Yang bersangkutan datang secara sukarela ke Polresta Malang Kota. Dengan maksud dan tujuan untuk meminta maaf. Setelah videonya viral," terang Kuntjoro kepada wartawan, dikutip dari detikJatim.

Kuntjoro mengaku pihaknya hanya memberikan edukasi kepada Anang Widodo bahwa tindakannya tersebut salah. Sat Lantas Polresta Malang Kota juga berencana mempertemukan pelaku dengan korban.

"Untuk yang bersangkutan, kami berikan edukasi bahwa apa yang dilakukannya itu salah dan tidak dibenarkan. Rencananya, juga akan kami pertemukan dengan korban (orang yang terlibat cekcok dengan Anang)," tuturnya.

Menurut Kuntjoro perbuatan pelaku bertentangan dengan Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Kita tidak menilang, hanya kami berikan edukasi terhadap yang bersangkutan. Bahwa yang dilakukan salah," kata dia.

(red.alz)

Cuaca Malang Raya 14 Januari 2024, Kota Batu Hujan Ringan

 

Malang, rakyatindonesia.com - BMKG telah mengeluarkan informasi seputar prakiraan cuaca Malang Raya hari ini, Minggu 14 Januari 2024. Kota Batu diprediksi diguyur hujan ringan.

Kota Apel hujan ringan sejak siang hingga sore hari. Sementara Kabupaten Malang dan Kota Malang cerah berawan sepanjang hari. Suhu tertinggi mencapai 32-33 derajat celsius pada pukul 13.00 WIB.

Cuaca Kabupaten Malang 14 Januari 2024

Berikut informasi prakiraan cuaca Kabupaten Malang hari ini, Minggu 14 Januari 2024 seperti dilansir dari situs resmi BMKG.

01.00 WIB
Cuaca: Kabut
Suhu: 22 derajat celsius
Kelembapan Udara: 95%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

04.00 WIB
Cuaca: Kabut
Suhu: 22 derajat celsius
Kelembapan Udara: 85%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

07.00 WIB
Cuaca: Berawan
Suhu: 25 derajat celsius
Kelembapan Udara: 80%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

10.00 WIB
Cuaca: Cerah berawan
Suhu: 30 derajat celsius
Kelembapan Udara: 80%
Kecepatan Angin: 20 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

13.00 WIB
Cuaca: Cerah berawan
Suhu: 33 derajat celsius
Kelembapan Udara: 65%
Kecepatan Angin: 30 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

16.00 WIB
Cuaca: Berawan
Suhu: 28 derajat celsius
Kelembapan Udara: 75%
Kecepatan Angin: 20 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

19.00 WIB
Cuaca: Berawan
Suhu: 25 derajat celsius
Kelembapan Udara: 85%
Kecepatan Angin: 20 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

22.00 WIB
Cuaca: Berawan
Suhu: 22 derajat celsius
Kelembapan Udara: 95%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

Cuaca Kota Malang 14 Januari 2024

Berikut informasi prakiraan cuaca Kota Malang hari ini, Minggu 14 Januari 2024 seperti dilansir dari situs resmi BMKG.

01.00 WIB
Cuaca: Berawan
Suhu: 21 derajat celsius
Kelembapan Udara: 95%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

04.00 WIB
Cuaca: Kabut
Suhu: 21 derajat celsius
Kelembapan Udara: 90%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

07.00 WIB
Cuaca: Cerah berawan
Suhu: 24 derajat celsius
Kelembapan Udara: 80%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

10.00 WIB
Cuaca: Cerah berawan
Suhu: 28 derajat celsius
Kelembapan Udara: 75%
Kecepatan Angin: 20 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

13.00 WIB
Cuaca: Cerah
Suhu: 32 derajat celsius
Kelembapan Udara: 65%
Kecepatan Angin: 30 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

16.00 WIB
Cuaca: Cerah berawan
Suhu: 28 derajat celsius
Kelembapan Udara: 75%
Kecepatan Angin: 20 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

19.00 WIB
Cuaca: Berawan
Suhu: 25 derajat celsius
Kelembapan Udara: 85%
Kecepatan Angin: 20 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

22.00 WIB
Cuaca: Berawan
Suhu: 22 derajat celsius
Kelembapan Udara: 90%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

Cuaca Kota Batu 14 Januari 2024

Berikut informasi prakiraan cuaca Kota Batu hari ini, Minggu 14 Januari 2024 seperti dilansir dari situs resmi BMKG.

01.00 WIB
Cuaca: Berawan
Suhu: 20 derajat celsius
Kelembapan Udara: 95%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

04.00 WIB
Cuaca: Kabut
Suhu: 23 derajat celsius
Kelembapan Udara: 90%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

07.00 WIB
Cuaca: Cerah berawan
Suhu: 24 derajat celsius
Kelembapan Udara: 80%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

10.00 WIB
Cuaca: Cerah berawan
Suhu: 28 derajat celsius
Kelembapan Udara: 80%
Kecepatan Angin: 20 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

13.00 WIB
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 31 derajat celsius
Kelembapan Udara: 65%
Kecepatan Angin: 30 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

16.00 WIB
Cuaca: Hujan ringan
Suhu: 28 derajat celsius
Kelembapan Udara: 75%
Kecepatan Angin: 20 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

19.00 WIB
Cuaca: Kabut
Suhu: 23 derajat celsius
Kelembapan Udara: 85%
Kecepatan Angin: 20 kilometer/jam (Arah Barat Daya)

22.00 WIB
Cuaca: Kabut
Suhu: 22 derajat celsius
Kelembapan Udara: 95%
Kecepatan Angin: 10 kilometer/jam (Arah Barat Daya) (red.w)

Jenazah Korban Mutilasi Suami di Kota Malang Dikremasi Hari Ini

 

Malang, rakyatindonesia.com - Jenazah Ni Made Sutarini (55) dikremasi hari ini. Made dibunuh dan dimutilasi jadi 10 bagian oleh suaminya sendiri, James Loodewky Tomatala (61).

"Iya proses kremasi dilakukan oleh keluarga hari ini," beber Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang YudantoRabu (3/1/2024).

Danang mengaku proses pengabuan jenazah korban dilakukan keluarga di Malang. Namun, pihaknya belum menerima informasi detail lokasi proses pengabuan tersebut.

"Sesuai informasi dari keluarga, kremasi dilakukan di Malang," akunya.

Danang menambahkan, berdasarkan keterangan dari keluarga prosesi, pemakaman jenazah korban akan digelar sesuai ajaran Hindu. Meskipun di Kartu Tanda Penduduk (KTP) korban diketahui beragama nasrani.

"Menurut keluarga kemarin, prosesi pemakaman sesuai adat Hindu," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, James menghabisi nyawa sang istri di rumahnya, Jalan Serayu nomor 6, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Sabtu (30/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

James memukul bagian kepala dan mencekik korban. Setelah itu, dia memotong tubuh Made menjadi 10 bagian antara lain kepala-leher, lengan kanan atas-telapak tangan, lengan kiri atas-telapak tangan, torso (badan), paha atas kanan-lutut, paha atas kiri-lutut, betis kanan-engkel, betis kiri-engkel, telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri.

Perbuatan keji itu baru terungkap setelah James menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya ke Polsek Blimbing pada Minggu (31/12) sekitar pukul 08.00 WIB.

James ditetapkan sebagai tersangka. Ia terancam Pasal 351 ayat 3 subsider 338, subsider 340, subsider 44 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang pengertian atau penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.(red.w)

Liga 1 5 Pemain Andalan Fernando Valente di Arema FC

 

Malang, rakyatindonesia.com- Pelatih Arema FC Fernando Valente memiliki sejumlah pemain yang tidak tergantikan di Liga 1 2023/2024. Bahkan beberapa pemain selalu menjadi starter sejak menit awal.

 Fernando Valente bergabung dengan Arema pada akhir Agustus 2023. Pelatih asal Portugal ini datang saat kondisi tim tengah buruk. Arema saat itu terbenam di dasar zona degradasi.

Namun sejak ditangani Valente, performa Arema perlahan mulai membaik. Mereka terus berusaha keluar dari zona merah. Kini, klub berjuluk Singo Edan itu hanya terpaut 4 poin dari Persis Solo yang berada dalam batas zona aman.

Penampilan menanjak Arema itu jelas tidak terlepas dari kontribusi besar para pemain andalan Fernando Valente. Setidaknya ada lima pemain yang paling sering dimainkan pelatih berusia 64 tahun itu. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

1. Julian Schwarzer (14 penampilan)

Julian Schwarzer merupakan penjaga gawang yang tidak tergantikan. Penjaga gawang asal Filipina itu sudah dipercaya tampil sebanyak 14 pertandingan oleh Fernando Valente di Liga 1 2023/2024.

Hingga pekan ke-23, Schwarzer menjadi salah satu penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak. Dia sudah menorehkan 85 penyelamatan. Schwarzer hanya kalah dari Sonny Stevens (94 penyelamatan) dan Adilson Maringa (92 penyelamatan).

2. Charles Lokolingoy (14 penampilan)

Charles Lokolingoy memang belum memberikan kontribusi gol dan assist secara signifikan bagi Arema. Namun pemain berusia 26 tahun itu sangat cocok dengan skema permainan Fernando Valente.

Buktinya, Lokolingoy telah dimainkan sebanyak 14 pertandingan di Liga 1 2023/2024 oleh pelatih asal Portugal itu. Dalam prosesnya, Lokolingoy baru mencetak satu gol. Gol itu tercipta saat Arema menang 2-0 atas Bhayangkara Presisi Indonesia pada pekan ke-11.

3. Charles Raphael (13 penampilan)

Charles Raphael juga menjadi pemain andalan Fernando Valente di Arema musim ini. Pemain asal Brasil itu berposisi asli sebagai bek tengah. Namun tidak jarang dia dimainkan sebagai gelandang bertahan.

Tidak hanya jago dalam bertahan, Charles Raphael juga andal dalam membantu serangan. Dia sudah menorehkan 1 gol bersama Singo Edan. Gol itu terjadi saat Arema menang 3-1 atas Persis Solo.

4. Achmad Syarif (13 penampilan)

Fernando Valente berhasil mengubah posisi Achmad Syarif. Posisi asli Achmad Syarif adalah gelandang tengah. Tapi dia kerap dipercaya untuk bermain sebagai bek kanan maupun bek kiri.

Hasilnya, penampilan Achmad Syarif cukup memuaskan. Dia tampil konsisten dan memiliki kecepatan untuk menyisir sisi sayap. Tercatat, Achmad Syarif sudah dipercaya tampil sebanyak 13 kali oleh pelatih asal Portugal itu.

5. Dedik Setiawan (13 penampilan)

Dedik Setiawan menjadi salah satu pemain yang selalu dipercaya mengisi posisi lini depan Arema. Striker 29 tahun itu hanya sekali absen selama ditangani Fernando Valente. Itu pun saat dirinya mendapatkan akumulasi kartu kuning.

Selama ditangani pelatih asal Portugal itu, Dedik tampil moncer. Dia berhasil membukukan 6 gol dan 1 assist dalam 13 pertandingan yang telah dilalui.(red.w)

Mobil Mandor Tebu di Malang Ringsek Dihantam KA Kertanegara

 

Malang, rakyatindonesia.com - Mobil Daihatsu Taft GT milik mandor tebu di Kepanjen, Kabupaten Malang, ringsek usai dihantam Kereta Api (KA) Kartanegara dari Malang tujuan Purwokerto. Insiden terjadi saat mobil tersebut melintas di lahan persawahan Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (9/8/2023).

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan, kejadian tersebut berawal saat Daihatsu Taft GT Nopol N 41 LN yang dikemudikan Khollif (35), warga Desa Gamping, Kepanjen, Kabupaten Malang, melintas dari utara ke selatan. Lantaran tidak mengetahui adanya kereta api yang hendak melintas, pengendara mobil justru tancap gas.

Mobil tersebut akhirnya melintasi persimpangan rel kereta. Hingga akhirnya terjadi tabrakan samping depan yang menyebabkan mobil ringsek parah.

“Hari ini terjadi kecelakaan di jalam menuju sawah, di Mangunrejo Kepanjen. Di lokasi kejadian ini memang menjadi perlintasan umum digunakan, pekerja tebu roda dua dan empat,” terang Agnis saat ditemui dilokasi kejadian, Selasa (9/8/2023).

Beruntungnya, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kendaraan Daihatsu Taft GT rusak parah dan pengemudi mengalami luka-luka.

“Satu pengemudi luka ringan dan dirawat jalan. Sementara kendaraan roda empat rusak berat karena terseret sejauh kurang lebih 15 meter,” jelasnya.

Setelah kejadian tersebut, pihak Satlantas Polres Malang bersama dengan PT KAI menutup jalan alternatif sementara itu. Selanjutnya, kata Agnis, PT KAI langsung melakukan pemasangan pembatas jalan untuk meminimalisir kejadian serupa.

“Sementara akan kita tutup. Dari PT KAI sudah sedang dipasangkan besi. Sehingga mengurangi orang orang yang melintas di sini. Harapannya tidak ada kejadian serupa yang terjadi,” bebernya.

Terpisah, salah satu saksi mata, Yoyok mengatakan, kejadian itu bermula saat mobil yang ditumpangi mandor tebu itu menyebrang rel tanpa melihat kereta api yang ingin melintas.

“Kemungkinan tidak mendegar, jika mendengar pasti sudah berhenti,” kata Yoyok.

Pria yang bekerja sebagai petani tebu itu mengatakan, korban memang sering melakukan kroscek pekerja di kebun tebu untuk yang berlokasi di Mangunrejo tersebut.

“Biasanya memang ke sawah jalan jalan ke sawah, mandor tebu, lihat lihat orang kerja atau gimana tidak tahu,” pungkasnya. 

(Red*Tim)

Gelar Lattek Berganda Siswa Diktukba TA 2023, Puslatdiksarmil Kodiklatal Lakukan Persiapan Maksimal

 

MalangDalam rangka pelaksanaan Latihan Praktek (Lattek) Berganda siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Angkatan LIV TA 2023, Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal melaksanakan persiapan maksimal demi kelancaran latihan. Hal ini diketahui saat Apel Gelar Personil, Material Alins dan Alongins di Pusat Latihan Pertempuran (PLP)-4 Purboyo Malang, pada Jumat (7/8/2023).

Apel gelar personel dan material tersebut dipimpin oleh Wadan Puslatdiksarmil Letkol Marinir La Ode Jimmy Herizal, dengan Komandan Apel Kapten Marinir Maskuri. Sebanyak 478 Siswa mengikuti apel , yang juga dihadiri oleh Dansepa , Para Kadep dan Kama Puslatdiksarmil.

Sementara itu dalam amanatnya Wadan Puslatdiksarmil menyampaikan bahwa Lattek ini merupakan aplikasi teori yang telah diberikan kepada siswa selama menjalani pendidikan. Lattek ini juga salah satu bentuk penilaian syarat kelulusan siswa selama mengikuti pendidikan di Puslatdiksarmil.

Wadan juga meminta kepada seluruh Siswa Diktukba Angkatan LIV TA 2023 supaya selalu mengikuti petunjuk dan mematuhi perintah yang diberikan pelatih. “ Karena sekecil apapun kesalahan akan berakibat fatal terhadap diri dan rekan kalian pegang teguh prosedur keamanan,” tegas Wadan Puslatdiksarmil.

“Hilangkan mental yang mau enaknya sendiri, tunjukkanlah kalau kalian benar benar mantan prajurit Tamtama pilihan yang pantas untuk menjadi calon Bintara TNI AL. Jadilah Prajurit yang Disiplin, Militansi, Semangat Nasionalisme dan Patriotisme,” tambah Perwira menengah dengan dua melati di pundak ini.

Di akhir amanatnya Wadan menegaskan kepada Komandan Satgas Latihan, Para Pelatih dan Bingsis agar melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan mengutamakan Zero Accident, dan jangan menganggap latihan ini sudah biasa atau rutin 

(Red * Tim) 

Petugas Lapas Malang Heran Ada Bungkusan Coklat Tergeletak di Luar, Polisi Kuak Isi Benda itu: CCTV

Lemparan bungkusan berlakban warna coklat berisi ganja 89,24 gram saat ditemukan oleh petugas Lapas Kelas I Malang.

MALANG, rakyatindonesia.com - Lapas Kelas I Malang kembali menjadi sasaran pelemparan narkoba. Kali ini, narkoba yang dilempar dari arah luar tersebut berupa ganja. Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari melalui Humas Lapas Kelas I Malang, Hamlana mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 17.10 WIB.

"Ketika itu, Wakil Kepala Regu Pengamanan, Joko Sampurno sedang melaksanakan pengamanan kontrol keliling di lengkong (gang kecil) sebelah selatan. Saat melakukan kontrol itu, ia menemukan adanya bungkusan berlakban warna coklat tergeletak di lengkong," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (6/8/2023).

Kemudian, temuan benda mencurigakan itu segera dilaporkan ke Kepala Lapas Kelas I Malang. Yang kemudian, laporan itu diteruskan ke Satresnarkoba Polresta Malang Kota.

Tidak lama berselang, petugas Satresnarkoba Polresta Malang Kota tiba dan mengecek benda tersebut.

"Saat dicek, bungkusan tersebut berisi narkoba jenis ganja. Ketika ditimbang, beratnya lebih kurang 89,24 gram," jelasnya.

Setelah itu, barang bukti narkoba tersebut diserahkan ke Satresnarkoba Polresta Malang Kota.

Sementara itu, Kasatresnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Eka Wira Dharma mengungkapkan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman atas kejadian tersebut.

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku melempar ganja tersebut dari arah luar lapas.

"Saat ini, masih kami lakukan penyelidikan dan masih kami dalami. Selain itu, kami juga berusaha mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengetahui ciri-ciri pelakunya," tandasnya.

(Red*Efr)

Gresik United Terima Midun yang Ngonthel Bawa Keranda Simbol Korban Kanjuruhan

 

Midun (dua dari kiri) dengan membawa sepeda onthel dipasangi keranda hitam didampingi dua suporter Ultras di kantor sekretariat Gresik United

Gresik, rakyatindonesia.com - Kantor Sekretariat Gresik United di Jalan Panglima Sudirman malam hari, tiba-tiba ramai didatangi Ultras yang mengawal Midun ngonthel sambil membawa simbol keranda korban Tragedi Kanjuruhan.

Midun yang berasal dari Kota Batu dengan membawa sepeda dipasangi keranda mayat ditutupi warna hitam. Diatas kain tersebut ditulisi ‘Football Without Violence’ atau sepak bola tanpa kekerasan. “Saya prihatin dengan kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang tahun lalu. Meski keluarga saya tidak menjadi korban,” ujarnya kepada beritajatim.com, Jumat (4/08/2023).

Rencananya, lanjut Midun, aksi simpati ini akan terus dilakukan hingga ke Senayan Jakarta. Tujuannya, agar pemerintah tidak melupakan kasus Kanjuruhan yang menelan ratusan korban. “Saya dan keluarga korban mengucapkan terima kasih pada Gresik United yang menerima kami, serta memberi tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan lagi,” ungkapnya.

Sementara Cholifatul Noor, warga Malang yang putranya menjadi korban, yakni Jovan Farellimo P (15) serta Juariyah yang juga kehilangan putra Sifwa Dinar Artamevia (17), mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang terkesan lepas tangan terkait kejadian ini. “Kami bersama Pak Midun memperjuangkan permasalahan ini dengan bersepeda dipasang keranda agar pemerintah tidak melupakan kasus Kanjuruhan,” katanya.

Aksi yang dilakukan Midun ini juga mendapat pengawalan dari puluhan suporter Gresik United, Ultras. Mereka mengawal kedatangan rombongan keluarga korban mulai dari perbatasan Surabaya lalu menuju ke kantor Sekretariat Gresik United.

(Red*Tim)