Minggu, 12 September 2021

Kena Serangan Jantung, Warga Desa Paron Meninggal Mendadak Di Perlintasan Rel Kereta Api Ngadiluwih

Kena Serangan Jantung, Warga Desa Paron Meninggal Mendadak Di Perlintasan Rel Kereta Api Ngadiluwih



KEDIRI -  rakyatindonesia.id Diduga serangan jantung  pria pesepeda berusia 42 tahun warga Desa Paron Kecamatan Ngasem meninggal mendadak di pintu perlintasan Rel Kereta Api Rembang Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu ( 11/09/2021) pukul 11.00 WIB. Pria yang diketahui  bernama Ach. Syaifullah,  Pegawai Negeri Sipil, warga Dusun Paron II, RT/RW 19/07, Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. 



” Semula korban terjatuh di pintu perlintasan rel Kereta Api Rembang, selanjutnya ditolong  temannya pesepeda  bernama Yuwono Anton Widodo bersama penjaga Rel Kereta Api untuk dibawa ke pinggir jalan tepatnya di sebelah utara pos penjagaan rel Kereta Api Rembang, Setelah di cek ternyata korban sudah meninggal dunia, ” terang Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budi, pada Sabtu (11/09/2021).


Setelah dicek oleh Yuwono dan penjaga Rel Kereta Api ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya  kejadian itu dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih.


Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi menceritakan, " Menurut keterangan saksi, Yuwono Anton Widodo, pada mulanya korban pada Sabtu 11 September 2021 sekira pukul 06.30 WIB bersama dengan dia dan 14 orang lainnya berkumpul di GOR Joyoboyo untuk bersepeda dan sampai di Bukit Doraemon Desa Blimbing Kecamatan Mojo, sekitar pukul 09.00 WIB, ” terangnya. 


Masih menurut Iwan, "Saat di Bukit Doraemon itu mereka istirahat untuk makan sekitar 1 jam, kemudian sekitar pukul 10.00 WIB korban bersama dengan Yuwono melanjutkan bersepeda kembali untuk pulang ke rumah lewat jalur Ngadiluwih Kabupaten Kediri, ” terangnya.


Saat sampai di area pintu perlintasan rel Kereta Api Rembang tiba – tiba korban jatuh dari sepedanya. Lalu oleh Yuwono dan petugas penjaga perlintasan rel Kereta Api Rembang langsung ditolong untuk dibawa ke pinggir jalan tepatnya di sebelah utara pos penjagaan Rel Kereta Api Rembang.


Saksi melaporkannya ke Polsek Ngadiluwih dan selanjutnya,  petugas Polsek Ngadiluwih mendatangi TKP , sampai di TKP korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, menurut keterangan saksi bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung”, 


Berdasarkan pemeriksaan menyebutkan, tidak ditemukannya tanda – tanda kekerasan/ penganiayaan pada korban (Margo).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved