Lamongan, rakyatindonesia.com - Empat rumah di Jalur Paciran
Lamongan hampir roboh sepenuhnya diseruduk bus malam Madu Kismo jurusan
Denpasar-Semarang. Akibat kejadian yang dipicu sopir bus diduga mengantuk itu 8
orang mengalami luka-luka.
Peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Pantura, Desa
Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan. Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan
Iptu Anang Purwo mengungkapkan bus itu bernopol K 7024 OD dikendarai Dwi Andi
Maryanto.
Saat itu bus berpenumpang 20 orang itu melaju dari
arah timur ke barat atau dari arah Gresik ke Tuban. Bus melaju dengan kecepatan
kurang lebih 60 km/jam. Tiba di TKP pukul 02.35 WIB bus oleng lalu menabrak
empat rumah.
"Peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar
pukul 02.35 WIB," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang
Purwo, Minggu (9/10/2022).
Anang menyebutkan kecelakaan itu diduga karena
sopir bus mengantuk. Saking kerasnya tabrakan itu 4 rumah yang ditabrak nyaris
robo. Keempat rumah itu diketahui milik Saiful Arif (48) dan Hj Karsuni (62)
warga setempat.
"Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa
menghindar, bus akhirnya menabrak empat rumah yang berada di tepi jalan,"
ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan
itu. Hanya saja, akibat kecelakan ada 8 orang yang harus dilarikan ke rumah
sakit Suyudi, Paciran. Mereka terdiri dari sopir bus serta pemilik dan para
penghuni rumah.
"Akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa,
korban mengalami luka dirawat di RS Suyudi Paciran dan ada kerusakan
material," jelasnya.
Usai kecelakaan itu, bus yang menabrak rumah
langsung dievakuasi. Tampak empat rumah dan bus mengalami kerusakan. Sedangkan
sejumlah korban berikut ini masih menjalani perawatan.
Ini rinciannya:
1. Sopir bus Dwi Andi Maryanto (37) harus
mengalami rawat inap di RS Suyudi Paciran Lamongan
2. Salam Priono (62) warga Perum Sraten Permai
Desa Sraten Kec. Tuntang Kab. Semarang, Jateng, luka nyeri pada punggung
3. Adi Firmansyah (24) warga Dusun Kp. Rancaciung
Desa Neglasari, Kec. Bl. Limbangan, Kab. Garut Jabarluka robek pada pelipis
kiri dan nyeri pada kedua kaki
4. Wahyu Idris (20) warga Dusun Karangwaru Desa
Sidorejo, Kec. Sayung, Kab. Demak, Jateng, luka lecet kedua tangan
Terkuak Obrolan 'Bahagia' Tragedi Kanjuruhan
Direkam dalam Ambulans Polisi
5. Irham Nudin (23) warga Dusun Karangwaru Desa
Sidorejo, Kec. Sayung, Kab. Demak, Jateng, luka pada mata kanan dan benjolan
pada kepala
6. Sri Karyati (55) warga Jl. Kangguru Desa
Purwokerto Kec. Patebon Kab. Kendal Jateng, luka robek pada paha kiri
7. Pemilik Rumah An. HJ. Karsuni (62) warga Desa
Kemantren, Kecamatan Paciran, luka lecet pada dahi dan dada
8. Penghuni Rumah An. Moh. Sholeh (37) warga Desa
Kemantren Kec. Paciran, luka lecet pada kaki kanan kiri (red.dl)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram