Mojokerto, rakyatindonesia.com - Sepeda motor yang dikendarai satu
keluarga wisatawan asal Sidoarjo mengalami rem blong di jalur ekstrem
Cangar-Pacet, Mojokerto. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan sang istri tewas
di lokasi. Sementara suami luka berat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu
Wihandoko mengatakan satu keluarga tersebut terdiri dari pasangan suami istri
dan seorang anak. Yaitu Sanuri (47), Suliah Agustina (33) dan Hafitrah Yula
(7). Satu keluarga wisatawan ini asal Desa Barengkrajan, Krian, Sidoarjo.
Menurut Wihandoko, Sanuri membonceng istri dan
anaknya menggunakan sepeda motor Honda Vario nopol W 3327 WM. Mereka melaju di
jalur ekstrem dari selatan ke utara atau dari arah Cangar, Kota Batu ke Pacet,
Mojokerto. Ketika itu posisi Suliah di jok belakang, sedangkan Yula dibonceng
di depan.
Sampai di turunan curam menjelang tikungan
Gotekan di Desa/Kecamatan Pacet sekitar pukul 11.00 WIB, sepeda motor korban
mengalami rem blong. Akibatnya satu keluarga ini menabrak pembatas di jalur
penyelamat dengan kecepatan tinggi.
"Sepeda motor korban tiba-tiba mengalami
gagal fungsi rem sehingga pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya,
lalu menabrak sekam pembatas di jalur penyelamat," kata Wihandoko kepada
wartawan, Selasa (11/10/2022).
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan Sanuri
menderita luka berat di kepala. Sedangkan Suliah tewas di lokasi. Beruntung
putri mereka selamat. Satu keluarga ini telah dievakuasi ke RS Sumberglagah,
Pacet.
"Sanuri mengalami gegar otak, istrinya
meninggal dunia. Kalau anak mereka selamat," ungkap Wihandoko.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali
keterangan dari para saksi mata di lokasi kecelakaan. Petugas juga mengamankan
sepeda motor korban ke Kantor Satlantas Polres Mojokerto sebagai barang bukti. (red.dl)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram