Pasuruan, rakyatindonesia.com - Tujuh tahanan Polres Pasuruan kabur setelah berhasil menjebol ventilasi atau teralis dengan gergaji. Setelah mendapat ruang, mereka melompati teralis dengan memanfaatkan baju sebagai tali.
Polisi mengungkapkan gergaji tersebut diduga dari pembesuk."Gergaji diselundupkan yang besuk," kata Kasat Reskrim AKP Farouk Ashadi Haiti saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Sementara Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan pihaknya kini tengah mendalami bagaimana gergaji tersebut diselundupkan ke dalam tahanan.
Untuk mendalami hal ini, setidaknya 20 petugas piket yang berjaga diperiksa Propam. Mereka diperiksa dari Sie Propam Polres Pasuruan dan Bid Program Polda Jatim.
"Bagaimana gergaji masuk, barang terlarang masuk. Apakah kelalaian atau kesengajaan itu sedang kami dalami. Pemeriksaan baik Sie Propam Polres Pasuruan dan Bid Program Polda Jatim sudah dilakukan," kata Bayu.
Sebelumnya, tujuh tahanan Polres Pasuruan terdiri dari lima tahanan kasus narkoba dan dua kasus pencurian kabur, Minggu (1/1/2022) sekitar pukul 02.00 hingga 03.30 WIB.
Para tahanan kabur lewat ventilasi atau teralis bagian atas sebelah barat setelah menggergajinya. Saat mereka beraksi, petugas jaga sedang tidur.
Selain itu kondisi mapolres juga sepi lantaran fokus melakukan pengamanan tahun baru 2023. (Red.Sl)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram