Rabu, 22 Februari 2023

Jokowi Bertemu Menlu Cina, Bicara Penyelesaian Proyek Kereta Cepat

Jokowi Bertemu Menlu Cina, Bicara Penyelesaian Proyek Kereta Cepat

 

Jakarta, rakyatindonesia.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini bertemu Qin Gang, Menteri Luar Negeri Cina yang baru dilantik Desember 2022 lalu. Kepada Qin Gang, Jokowi menyampaikan beberapa kerja sama yang perlu ditingkatkan antara Indonesia dan Cina.

Mulai dari penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, pembangunan Kawasan Industri Hijau dan proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan, sampai industri hilirisasi yang sedang dijalankan Indonesia. Merespons keinginan Jokowi, Qin Gang menyampaikan komitmen Cina untuk terus meningkatkan hubungan atau kerja sama ekonomi dengan Indonesia 

"Termasuk untuk memperbesar impor dari Indonesia terutama untuk produk-produk pertanian," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pemerintah Indonesia dan Cina telah menemukan kesepakatan cost overrun atau pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung senilai Rp 18,2 triliun. 

“Saat ini sedang kami rapikan yang beberapa item mereka lakukan kajian terhadap pajak, clearing frequency, dan sebagainya. Tapi angkanya sudah sepakat,” kata Tiko, sapaannya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin, 13 Februari 2023.

Indonesia pun disebut membutuhkan utang US$ 550 juta atau setara Rp 8,3 triliun (Kurs Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat) untuk menutupi pembengkakan biaya ini.

Jokowi tidak memberikan jawaban jelas ketika ditanya soal pembengkakan biaya dan utang baru pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Jokowi malah berbicara bahwa semua pihak harus pro kepada transportasi massal.

"Hati-hati jangan pro pada kendaraan pribadi meski ini di IIMS, pro pada transportasi masal," kata Jokowi usai menghadiri Indonesia International Motor Show (IIMS) di Kemayoran, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.

Sehingga, kata Jokowi, transportasi massal seperti MRT, LRT, kereta cepat menjadi sebuah keharusan bagi kota-kota besar. "Agar moda transportasi terintegrasi di dalam kota maupun dari kota ke kota, sehingga orang tidak cenderung pada mobil pribadi," kata dia.

Lebih lanjut, dalam pertemuan ini Jokowi juga mengenai pentingnya peningkatan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Cina. "Di dalam hal ini perlu saya sampaikan bahwa sejauh ini RRT (Cina) merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dan status perdagangan kita makin lama makin seimbang," ungkap Retno.

Terakhir, Jokowi menyampaikan pentingnya Indonesia dan Cina menjadi motor perdamaian dan stabilitas di kawasan. Menurut Jokowi, pembangunan ekonomi tidak akan dapat dilakukan tanpa adanya perdamaian dan stabilitas di kawasan. "Dan dalam pertemuan tadi, Menlu RRT menyampaikan dukungan kuat bagi keketuaan Indonesia di ASEAN," kata Retno. (Red.Sl)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved