Sabtu, 29 April 2023

Pilu Pasutri Jember Ditemukan Membusuk di Rumah Usai Sepekan Meninggal

Pilu Pasutri Jember Ditemukan Membusuk di Rumah Usai Sepekan Meninggal

  

Jember, rakyatindonesia.com -, Apa yang dialami pasangan suami istri (pasutri) di Jember ini sungguh mengundang pilu. Keduanya ditemukan tewas membusuk di dalam rumah mereka. Sang suami ditemukan dalam keadaan duduk di ruang tamu sedangkan istrinya terbaring di dalam kamar.

 

Pasutri yang ditemukan meninggal itu adalah Harris Iskardana Irawadi (80) dan Indriati Ningseh GW (65). Keduanya ditemukan meninggal di dalam rumah mereka di Jl Bangka III, Sumbersari. Mereka ditemukan dalam keadaan jasad yang sudah mulai membusuk.

 

"Benar kita temukan ada dua korban meninggal tadi (kemarin) malam. Pasangan suami istri," kata Panit Reskrim Polsek Sumbersari Ipda Eko Hari Purwanto, Jumat (28/4/2023).

 

Menurut Eko, jasad Harris saat pertama ditemukan dalam posisi duduk di ruang tamu. Sedang sang istri terbaring di ranjang di kamar mereka.

 

"Satu teridentifikasi laki-laki duduk di ruang tamu, kemudian yang perempuan tertidur (terbaring) di dalam kamar," terang Eko.

 

Menurut Eko, korban diduga meninggal sekitar 7 hari lalu. Sebab selama 7 hari belakangan korban tak terlihat ke luar rumah.

 

"Karena menurut informasi warga, selama seminggu belakangan tidak terlihat. Padahal biasanya beraktiitas keluar rumahv," sambungnya.

 

Dugaan sementara, pasutri tersebut meninggal karena sakit. Namun untuk mengetahui penyebab pasti kematian, mayat keduanya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk visum dan autopsi.

 

Salah seorang tetangga korban, Triyono menceritakan, pasutri tersebut selama ini hanya tinggal berdua. Saat masih hidup, korban Harris biasanya sering keluar rumah.

 

"Tapi beberapa hari belakangan gak kelihatan di jalan cari makan atau pun minuman," kata Triyono.

 

Kondisi pasutri itu akhirnya diketahui setelah warga curiga karena mencium bau menyengat dari rumah tersebut. Kecurigaan semakin menguat karena lampu di rumah korban padam sekitar semingguan.

 

"Akhirnya saya bersama warga melakukan pengecekan dengan menggeser kain kelambu dari luar. Terlihat kaki (korban), kita yakin ada orang meninggal. Selanjutnya, kita hubungi polisi," ujarnya

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved