Bocah TBC Semarang Tewas Usai Diperkosa Paman, Pelaku: Suka Nonton Film Inses

Bocah TBC Semarang Tewas Usai Diperkosa Paman, Pelaku: Suka Nonton Film Inses

Semarang, rakyatindonesia.com – Seorang bocah pengidap TBC di Gayamsari, Semarang, meninggal lantaran lemas. Ternyata dia diperkosa pamannya berkali-kali dalam kondisi sakit.

Saat ini pelaku yang bernama AY (22) telah ditangkap. Dalam pengakuannya, pelaku nekat memperkosa korban lantaran sering menonton film porno dengan genre inses.

"Tahu ponakan sakit, sakitnya flek paru paru. Tapi ya karena terpengaruh suka nonton film porno," ujar AY di Mapolrestabes Semarang, Kamis (19/10/2023).

"Nontonnya inses," imbuhnya.

AY mengatakan aksinya dilakukan ketika ia melihat korban main ke kamar kakeknya. Ketika kakek korban keluar kamar, ia masuk dan melancarkan aksinya. Korban dan pelaku tinggal serumah bersama lima anggota keluarga lainnya.

Pelaku memaksa menggunakan dengan ancaman sehingga korban merasa takut.

"Dia saya pelototin langsung takut, polos anaknya," ujar AY.

Adapun perkosaan itu dilakukannya berkali-kali terhadap korban yang berusia 7 tahun itu. Terakhir, dia melakukannya pada Sabtu (14/10).

Perbuatan bejat terhadap korban yang sedang sakit itu membuat korban merasa lemas. Pada Selasa (17/10), orang tuanya membawa korban ke rumah sakit. Namun korban akhirnya meninggal.

Petugas medis yang menangani kematian tak wajar itu lantas menghubungi polisi. Penyelidikan lantas dilakukan dan ditindaklanjuti dengan penangkapan terhadap pelaku yang diduga kuat telah memperkosa korban.

"Pelaku dijerat Pasal 76 E juncto Pasal 82 UU Perlindungan Anak. Pidana paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun penjara. Kami tetapkan pasal pencabulan terhadap anak karena belum diketahui apa ada hubungannya kematian korban dengan aksi pelaku karena korban juga memiliki penyakit TBC, tunggu hasil dokter," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan.

Berbagai barang bukti diamankan polisi termasuk ponsel pelaku. Polisi menemukan berbagai video porno di ponsel pelaku.

"Banyak bokepnya ini," tegas Donny sembari mengangkat barang bukti ponsel.(red.IY)