Blitar, rakyatindonesia.com – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini turun langsung ke rumah Sasmiati (54) di Dusun Dawung Desa Pagerwojo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.
Mantan Wali Kota Surabaya itu, melihat langsung kondisi Sasmiati dan 3 anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.
Disana Risma, memberikan sejumlah bantuan dalam rangka mengurus keluarga yang mengalami keterbelakangan mental tersebut. Salah satunya adalah bantuan pangan untuk keluarga yang semuanya mengalami keterbelakangan mental tersebut.
Risma meminta agar, Dinsos Kabupaten Blitar dan pendamping PKH, agar memberikan bantuan pangan yang sudah diolah atau dimasak. Hal ini dilakukan demi menjamin kebutuhan pangan untuk keluarga Sasmiati terpenuhi.
“Ya itu tadi kami lakukan permakaman dan perbaikan rumah, 1 pekan saya minta perbaikan rumah ini selesai ini nanti dibantu Tagana dibantu TKSK dibantu PKH,” kata Tri Rismaharini, Mensos RI, Minggu (22/10/23).
Selain itu Mensos juga meminta agar pembangunan rumah Sasmiati juga dipercepat. Sehingga Sasmiati dan 3 anaknya yang mengalami keterbelakangan mental tersebut bisa tinggal di rumah yang layak huni.
Pasalnya selama 10 tahun lebih, keluarga yang mengalami keterbelakangan mental tersebut tinggal di rumah yang tidak layak, bahkan nyaris roboh. Kini, Mantan Wali Kota Surabaya itu akan memantau langsung pulang proses pembangunan rumah milik Sasmiati tersebut.
“Sebetulnya sudah ada anggaran tapi saya minta percepatan kemarin malam saya dipalapori kog masih gini, makanya saya turun untuk dilakukan percepatan pembangunan,” imbuhnya.
Sejak ada laporan soal kondisi Sasmiati, Kementerian Sosial langsung turun ke lokasi. Dalam penanganan Sasmiati dan keluarga, Kemensos telah melakukan pemeriksaan psikologis Sasmiati dan ke 3 anaknya di RSUD Wlingi.
Selain itu Mensos juga mengambil sampel air yang selama di konsumsi oleh keluarga yang mengalami keterbelakangan mental tersebut. Nantinya sampel air tersebut akan dilakukan uji laboratorium.
Hal ini dilakukan Kemensos demi mencari solusi atas permasalahan yang alami oleh keluarga keterbelakangan mental tersebut. Diketahui sebetulnya Sasmiati memiliki 4 anak dan semuanya mengalami keterbelakangan mental.
“Nanti kita lakukan pengujian di laboratorium kalau tidak ada masalah ya tidak ada masalah, kalau memang mengandung bahan-bahan itu yang akan kita rubah,” tutupnya.
Kemensos sendiri menjamin bahwa Sasmiati akan memperoleh bantuan sosial. Jaminan itu diberikan Kemensos atas informasi bahwa selama ini Sasmiati dan 3 anaknya yang mengalami keterbelakangan mental tersebut tidak mendapatkan bantuan sosial.
Sejumlah bantuan berupa peralatan juga diberikan oleh Kemensos untuk dua anak Sasmiati yang masih mengenyam pendidikan di salah satu SLB di Kabupaten Blitar. Bantuan hewan ternak juga diberikan kepada anak pertama Sasmiati.
Semua itu dilakukan Kemensos dalam rangka menjamin keluarga tersebut terurus dengan baik dan bisa hidup layak. (red.IY)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram