Survei Poltracking di Jatim: Erick Thohir Cawapres Terkuat Pilihan Warga NU

Survei Poltracking di Jatim: Erick Thohir Cawapres Terkuat Pilihan Warga NU

Jakarta, rakyatindonesia.com – Lembaga survei Poltracking Indonesia juga merilis survei sebaran suara Nahdlatul Ulama (NU) untuk cawapres 2024 di Jawa Timur. Hasilnya, suara nahdliyin memilih Menteri BUMN Erick Thohir jadi cawapres.

Survei digelar pada 25 September hingga 1 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.000 responden yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling. Para responden merupakan warga Jawa Timur dengan kriteria di atas 17 tahun dan sudah mempunyai hak memilih.

Survei dilakukan dengan metode wawancara melibatkan surveyor terlatih. Adapun margin of eror survei +/- 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan penting melihat sebaran suara nahdliyin terhadap cawapres di Jawa Timur. Sebab menurutnya, Jawa Timur merupakan basis data nahdliyin.

"Penting juga untuk kita petakan berdasarkan nahdliyin kita ingin coba cek, karena memilih capres itu juga berdasarkan basis sosiologisnya, dia bisa membawa basis massa yang mana. Nah Jawa Timur merupakan basis data nahdliyin dia merupakan pusat gravitasi kelompok nahdliyin di Indonesia. Sehingga penting membaca suara nahdliyin," ujar Arya dalam pemaparannya, Rabu (11/10/2023).

Arya mengatakan berdasarkan berdasarkan hasil survei, Erick Thohir unggul dengan mendapatkan 20,8% suara nahdliyin. Diikuti oleh Mahfud Md 17,2% dan Muhaimin Iskandar 16,7%.

"Keempat kandidat di antara warga nahdliyin sangat kompetitif. Warga nahdliyin terhadap peta cawapres terbagi tidak hanya ke dua, tiga, tapi ke empat figur. Pertama figur Erick sejauh ini dia memimpin di 20,8%, kemudian ada Mahfud, Muhaimin Iskandar dan Khofifah," tuturnya.

Berikut sebaran pemilih yang merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama, berdasarkan hasil survei Poltracking:

Erick Thohir 20,8%
Mahfud Md 17,2%
Muhaimin Iskandar 16,7%
Khofifah Indar Parawansa 13,7%
Ridwan Kamil 8,1%
Sandiaga Salahuddin Uno 4,1%
Agus Harimurti Yudhoyono 2,7%
Andika Perkasa 2,0%
Puan Maharani 2,0%
Airlangga Hartarto 0,5%
Tidak tau/tidak jawab 12,2%
(red.IY)