Sabtu, 02 Desember 2023

Pertengkaran Maut Saudara Kandung di Belawan Berujung Abang Tewas Dikapak

 Pertengkaran Maut Saudara Kandung di Belawan Berujung Abang Tewas Dikapak

 

Medan, rakyatindonesia.com – Tragis, dua saudara kandung saling bertengkar di Jalan Tambak, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Pertengkaran maut abang beradik tersebut berujung salah satunya tewas dikapak.


Korban tewas yakni sang abang, Teguh Harianto (53). Ia tewas dengan luka terbuka akibat senjata tajam. Sementara pelaku, sang adik, Bekti Sunardi (15) dirawat di rumah sakit karena sempat mencoba bunuh diri usai membunuh abang kandungnya.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Belawan Iptu Hamzar Nodi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Mulanya kasus tersebut diketahui abang keduanya yang baru pulang dari masjid untuk salat Subuh.

"Pagi itu, orang yang pertama mengetahui kejadiannya abang si korban dan pelaku. Abangnya ini baru pulang dari masjid," kata Nodi kepada detikSumut, Jumat (1/11).

Saksi melihat ada darah yang mengalir dari sela pintu kamar. Saat hendak dibuka, ternyata pintu kamar tersebut terkunci. Saksi pun lalu mencoba melihat dari lubang angin atau ventilasi.

Ia terkejut melihat pelaku dan korban tergeletak bersimbah darah, lalu memanggil warga lain untuk membuka paksa pintu kamar tersebut.

"Di situ lah, pelaku dan korban sudah tergeletak bersimbah darah. Dipanggil lah tetangga untuk membuka pintu pakai linggis. Saat dibuka, korban sudah meninggal dunia sedangkan pelaku masih bernafas dan dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.

Saat ditemukan, korban mengalami luka robek dari mulut hingga leher. Sementara pelaku mengalami luka sayatan di pergelangan tangan kiri dan kepala. Ada dua senjata tajam di TKP yang menjadi barang bukti, yakni kapak dan pisau belati.

"Diduga pelaku melukai korban pakai belati," sebutnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara keduanya sempat berkelahi. Perlu diketahui, bahwa korban sedang mengalami penyakit diabetes sehingga berbadan kurus dan sulit bergerak. Korban pun sering meminta bantuan kepada pelaku.

"Diduga pelaku tak terima sering disuruh-suruh dan dimarahi abangnya. Sehingga terjadi perkelahian dan mengakibatkan seorang meninggal dunia," tutupnya. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved