Kamis, 04 Januari 2024

Gibran Bocorkan Smart Farming Jadi Bahan Debat Cawapres: Sebenarnya Nggak Boleh

Gibran Bocorkan Smart Farming Jadi Bahan Debat Cawapres: Sebenarnya Nggak Boleh

 


Solo, rakyatindonesia.com - Wali Kota Solo yang juga cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka membocorkan bahan debat yang akan disampaikan dalam debat cawapres pada 21 Januari 2024. Bocoran itu disampaikan Gibran saat menghadiri acara Konsultasi Publik RPJPD Solo tahun 2025-2045.


Diketahui, debat tahap ke-4 atau debat cawapres pada 21 Januari mendatang akan mengusung tema pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

Dalam forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solo di Hotel Solo Paragon, Kamis (4/1/2024), Gibran sempat membahas soal smart farming.

"Tadi sempat disinggung smart farming, sebenarnya saya nggak boleh menjelaskan ini, soalnya saya simpan buat bahan debat 3 minggu lagi. Tapi nggak papa saya jelaskan," kata Gibran di Hotel Solo Paragon, Kamis (4/1/2024).


Gibran mengatakan, Kota Solo yang tidak mempunyai lahan di bidang pertanian bisa berkolaborasi dengan kabupaten sekitar. Gibran juga menyebut hal ihwal pertanian di kota juga bisa melibatkan para pemuda.


"Bapak ibu saya jelaskan, Solo itu nggak punya lahan, kiri kanan kita punya lahan, kita punya apa? Kita punya anak muda yang mungkin sekarang belum tertarik pertanian. Ini kita ingin mengisi itu dengan smart farming. Mungkin kalau urban farming dan lain-lain tidak ada, kita bikin hal yang melibatkan anak muda, smart farming," ujar Gibran.


Lebih lanjut, Gibran menyebut Solo bisa berkontribusi dalam pemanfaatan bidang teknologi seperti Internet of Thing (IoT), drone, hingga aplikasi untuk memprediksi perubahan iklim.


"Makanya tadi saya bicara masalah IoT, pengecekan pH tanah, penggunaan drone, penggunaan aplikasi-aplikasi yang nanti bisa memprediksi perubahan iklim dan lain lain. Jadi nanti anak anak Solo mainnya di situ karena kita tidak punya lahan," jelasnya.


Gibran juga ingin para pemuda menyumbangkan ide-ide kreatif serta bisa memanfaatkan lokasi yang sudah lama mangkrak, salah satunya di Solo Technopark.


"Kita juga ingin anak muda Solo itu menyumbangkan ide kreatifnya, seperti di STP ini mohon maaf sudah lama mangkrak dan tidak produktif. Kita pengin ke depan banyak kolaborasi dengan STP. Nantinya STP kolaborasi dengan UNS, UMS. Kita ingin Solo menjadi pusat riset, pusat pelatihan, tapi pelatihan yang benar-benar menjawab tantangan zaman," pungkasnya. (red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved