Ratusan Warga Kesulitan Air Bersih Imbas Banjir-Longsor Madakaripura

Ratusan Warga Kesulitan Air Bersih Imbas Banjir-Longsor Madakaripura

Probolinggo, rakyatindonesia.com - Banjir bandang dan longsor tidak hanya membuat kawasan widata Air Terjun Madakaripura ditutup. Bencana alam itu juga mengakibatkan pipa air bersih ke rumah warga terputus.

Imbas putusnya pipa air bersih tidak hanya berdampak ke warga di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, tetapi juga dirasakan warga desa di Kabupaten Pasuruan.

Sugisno, salah seorang warga Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang mengatakan ada 300 kepala keluarga (KK) terdampak putusnya pipa saluran air bersih.

"Ya masyarakat resah, karena lebih dari 300 KK terdampak dan tidak lagi dapat pasokan air bersih. Utamanya di Dusun Krajan, Dusun Kunci, Dusun Karanglo, dan Dusun Berangga," ujarnya, Senin (29/1/2024).

Menurut Sugisno, putusnya pipa air bersih tidak hanya dirasakan warga Desa Negororejo saja, tapi juga desa di Kabupaten Pasuruan. Seperti warga Desa Watu Lombo, Desa Kemamang, dan Desa Belulang.

"Untuk yang longsor itu ada 2 titik yang paling parah dan 1 titik tidak terlalu parah tapi tetap sama tidak bisa dilintasi. Bingung juga mau pasang pipa air bersih mau lewat mana," ujarnya.

Sementara, lanjut Sugisno, sejak banjir bandang dan longsor memutus pipa saluran air bersih, untuk mendapatkan air bersih warga harus menunggu turunnya hujan.

"Sudah nggak ada (air bersih), sementara ngambil dari air hujan," pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo Bambang Heri Wahjudi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD untuk menyediakan air bersih.

"Untuk warga terdampak yang tidak dapat air bersih kami akan secepatnya berkoordinasi dengan BPBD untuk pasokan air bersih ke warga," tegasnya.(red.w)