Sabtu, 13 Januari 2024

Uniknya Kupat Landan Banjarnegara, Bikinnya Dicampuri Abu

 Uniknya Kupat Landan Banjarnegara, Bikinnya Dicampuri Abu

 


Banjarnegara, rakyatindonesia.com - Ada kuliner legendaris di Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara. Namanya tahu masak kupat landan.Sekilas, kuliner yang sudah ada sejak 32 tahun lalu ini seperti kupat tahu pada umumnya. Menggunakan bumbu kacang, cabai yang dihaluskan. Kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti kubis, tahu, kupat atau ketupat hingga kerupuk.


Namun saat dinikmati akan terasa lebih gurih. Salah satunya berasal dari ketupat yang menggunakan ketupat landan. Ketupat yang dimasak dengan campuran abu batang padi atau pelepah daun kelapa.


"Biasanya kan pakai ketupat putih, di sini menggunakan ketupat landan. Ketupat ini dimasak menggunakan campuran abu. Bisa dari abu batang padi atau pelepah daun kelapa," kata pemilik warung makan tahu masak di Desa Purwasaba, Sariah, Sabtu (13/1/2024).


Dari proses memasak ketupat ini menghasilkan rasa yang lebih gurih. Tidak heran meski warung berada di tengah pemukiman selalu diburu pembeli hingga malam.



"Untuk ketupatnya memang lebih berasa gurih jika dibandingkan dengan ketupat putih biasa. Untuk bungkus sebenarnya sama menggunakan janur atau daun kelapa," terangnya.



Biasanya, kuliner ini dinikmati bersama makanan khas Banyumasan lainnya. Yakni tempe mendoan yang disajikan hangat. Untuk satu porsi, tahu masak kupat landan ini dijual hanya Rp 12 ribu.



"Biasanya memang disajikan dengan tempe mendoan. Kalau untuk harga tahu masaknya saja itu harganya Rp 12 ribu per porsi," sebutnya.



Warung tahu masak ini mulai buka pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Biasanya para pembeli mulai ramai berdatangan malam hari mulai pukul 19.00 WIB.



"Bukanya mulai jam 16.00 WIB. Tetapi yang paling ramai malam hari," ujarnya.



Salah satu pembeli tahu masak kupat landan, Citra mengaku sudah lama berlangganan. Menurutnya, selain porsinya jumbo rasanya juga lebih gurih.



"Saya memang sudah lama berlangganan tahu masak ini. Kalau sedang berkunjung ke daerah sini pasti mampir. Rasanya gurih dan porsinya jumbo," kata dia. (red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved