Senin, 05 Februari 2024

5 Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Hanura Tewaskan 3 Orang di Tol Ngawi

 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Hanura Tewaskan 3 Orang di Tol Ngawi

 


Surabaya, rakyatindonesia.com  - Sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan anggota Satgas Partai Hanura. Bus ini kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, tepatnya di KM 554.650 A.


Peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 06.17 WIB. Bus PO Efa Transjaya bernopol W 7401 UO ini kecelakaan saat perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Bus terguling setelah menabrak pembatas di tengah jalan.


Tiga korban tewas yakni Catur Pancoro (47) warga Tulangan Sidoarjo (Sopir), Hadi Umar F (21) warga Mojo Lebak Mojokerto, dan Aditya (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan.


Selain tiga orang tewas, ada 16 penumpang yang mengalami luka. Mereka masih dirawat di sejumlah rumah sakit Ngawi.


5 Kecelakaan Maut Bus Rombongan Hanura Tewaskan 3 Orang di Tol Ngawi:

1. Angkut Rombongan Partai Hanura


Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar membenarkan peristiwa tersebut.

"Monitor, sedang ditangani ya," kata Alex saat dikonfirmasi detikJatim.

Saat ditanya apakah benar para penumpang merupakan rombongan Partai Hanura, Alex membenarkan hal itu. Menurutnya, Bus Eva Trans Jaya tersebut berisi 50 penumpang dan 2 kru.

"Betul (rombongan Hanura)," ujarnya.

2. Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan


Bus ini terguling setelah gagal menyalip sebuah truk. Detik-detik kecelakaan maut itu terekam di CCTV tol milik Jasa Marga.

Dari video yang dilihat detikJatim, awalnya bus pariwisata yang mengarah ke Surabaya itu hendak mendahului truk yang ada di dalamnya. Jarak antara bodi belakang truk dan bumper bus tersebut terlihat mepet. Setelah itu, sopir bus terlihat mendadak membanting setirnya ke kanan.

Rupanya, manuver tersebut terlalu kencang. Bodi kanan bus menabrak pembatas tengah tol. Setelah itu, bus terguling ke arah kiri dengan sangat kencang.

Saking kencangnya bus yang terguling, jalanan sampai tak terlihat di CCTV. Sebab, jalanan tersebut tertutup empasan debu efek tergulingnya bus.


3. Pengemudi Hilang Kendali Saat Salip Truk


Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Irawan menambahkan, kecelakaan maut ini terjadi saat bus berusaha mendahului truk di depannya.

Di lokasi kejadian ruas Tol Ngawi, bus berusaha mendahului truk di depannya, namun tiba-tiba bus oleng hingga menabrak pembatas jalan tol dan terguling.

"Pengemudi diduga hilang kendali saat berusaha mendahului truk di depannya hingga akhirnya banting setir ke kanan dan menabrak median tol lalu terguling dan terseret sampai menghantam guadril," ujar Yudhi kepada wartawan di Ngawi, dilansir detikNews dari Antara, Minggu (4/2/2024).

4. Rombongan Hanura Usai Hadiri Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK


Yudhi mengatakan, saat kejadian, bus dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud Md di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2/2023).

5. Penyebab Kecelakaan Diselidiki


Sementara itu, polisi kini tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. (red.w)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved