Sabtu, 17 Februari 2024

Belanja di Pasar Solo Pakai Duit Palsu, Nenek 73 Tahun Diamankan

 Belanja di Pasar Solo Pakai Duit Palsu, Nenek 73 Tahun Diamankan

 


Solo, rakyatindonesia.com - Seorang nenek warga Temanggung, berinisial M (73), diamankan karena diduga mengedarkan uang palsu di Pasar Harjodaksino, Kecamatan Serengan, Kota Solo. Namun, akhirnya kasus nenek ini diselesaikan dengan restorative justice.


Kasat Reskrim Kompol Ismanto Yuwono, mengatakan, nenek itu membeli daging sapi di Pasar Harjodaksino pada Jumat (16/2/2024). Kala itu daging sapi yang dibeli seharga Rp 10 ribu, dan dia bayar dengan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.


"Uang tersebut sempat dimasukkan kotak, akan tetapi pedagang sapi tersebut sadar bahwa uang tersebut palsu dan minta untuk dibayar dengan uang pecahan saja, akhirnya dibayar oleh pelaku menggunakan uang pecahan uang Rp. 5.000 sebanyak dua lembar," kata Ismanto kepada wartawan di Solo, Sabtu (17/2).


Menduga ada peredaran uang palsu, pedagang itu kemudian berteriak. Hingga akhirnya M dibawa ke Mapolsek Serengan.



Dari tangan M, ditemukan satu lembar uang palsu dengan pecahan Rp 100 ribu. Menurut pengakuan pelaku, uang itu ia dapat dari hasil menjual seekor ayam di daerah Magelang oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya.


Usai menjual ayam itu, M pergi ke Wonogiri menemui Eyang Satro untuk mengobatkan anaknya yang saat ini sedang sakit ingatan. Namun orang yang dicari ternyata sudah meninggal dunia.


"Selanjutnya Pelaku menginap di Terminal Wonogiri, dan saat ada bus pertama Pelaku naik bus jurusan Solo turun di depan Pasar Harjodaksino. Di sana, pelaku kemudian berbelanja," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, M juga pernah diproses di Polsek Temanggung dalam perkara uang palsu sekitar tahun 1998 lalu. Meski begitu, polisi akhirnya memilih penyelesaian secara restorative justice.

"Untuk pelaku kita selesaikan secara restorative justice, dikarenakan pelaku tidak mempunyai niat untuk melakukan peredaran uang palsu tersebut. Dan saat ini pelaku juga sedang merawat anaknya yang mengalami sakit kurang ingatan," pungkas Ismanto. (red.w)



Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved