Sabtu, 17 Februari 2024

Lalin Pantura Demak-Kudus Masih Ditutup Imbas Banjir, Ini Kondisi Terkininya

 Lalin Pantura Demak-Kudus Masih Ditutup Imbas Banjir, Ini Kondisi Terkininya

 



Kudus, rakyatindonesia.com - Banjir di jalur Pantura Demak tepatnya di Karanganyar Kabupaten Demak berangsur surut. Meski begitu, polisi masih melarang kendaraan melintas karena ada evakuasi truk mogok.


Pantauan di lokasi pukul 09.30 WIB genangan banjir di Karanganyar Demak berangsur surut. Semula ketinggian banjir karena tanggul Sungai Wulan jebol sempat mencapai 2 meter.


Meski begitu, lalin Pantura dari Kudus menuju Semarang lewat Karanganyar Demak masih ditutup. Kendaraan roda empat maupun truk dilewatkan jalur Kudus Jepara. Sedangkan kendaraan pribadi bisa melewati jalur Kudus-Grobogan.


KBO Satlantas Polres Kudus Iptu Noor Alifi mengatakan pihaknya bersama Satlantas Polres Demak melakukan pantauan dan koordinasi di jalur Pantura Demak-Kudus. Alifi mengatakan jalur pantura yang sempat kebanjiran sepekan itu belum bisa dilewati kendaraan.


"Siang hari ini kami dari Satlantas Polres Kudus dengan Satlantas Polres Demak, hasil koordinasi kami kedua dan pengecekan jalur Kudus-Demak melalui Karanganyar sampai siang ini kami belum perbolehkan, artinya untuk kendaraan roda empat belum bisa melintasi jalur Karanganyar," jelas Alifi ditemui di Pantura Kudus perbatasan dengan Demak, Sabtu (17/2/2024).


Alifi mengatakan di jalur Pantura Demak masih ada evakuasi beberapa kendaraan truk yang mogok karena banjir. Selain itu ada beberapa titik genangan air yang jika dilewati kendaraan akan menimbulkan ombak dan membahayakan warga sekitar.


"Mengingat di dalam masih ada evakuasi kendaraan yang mogok akibat banjir kemarin, berikut juga ada beberapa genangan dimana genangan masih membahayakan bagi warga dan pengguna jalan, karena saat dilintasi akan menimbulkan ombak deras sehingga membahayakan kepada masyarakat sekitar," terang dia.


Alifi berharap agar jalur utama di Pantura itu bisa segera dilewati. Dia mengimbau agar pengguna jalan melewati jalur alternatif yang telah disiapkan. Baik melewati jalur Kudus-Jepara maupun Kudus-Grobogan.


"Untuk bisa dilalui kami akan berkoordinasi mudah-mudahan evakuasi ini jalur bisa segera steril dan normal kembali. Kami upayakan agar segera mudah-mudahan secepatnya, karena juga di dalam ada beberapa bahu jalan digunakan untuk pengungsian, sehingga kami membantu agar jalur ini benar-benar aman," pungkas Alifi.(red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved