Langkah Polda Jatim Antisipasi Pembobolan Rumah Saat Ditinggal Mudik

Langkah Polda Jatim Antisipasi Pembobolan Rumah Saat Ditinggal Mudik

Surabaya, rakyatindonesia.com - Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menginstruksikan jajarannya untuk gencar melakukan patroli saat momen mudik 2024. Ini dilakukan karena pada waktu tersebut rawan tindak kejahatan.

Imam menjelaskan momen mudik biasanya rumah-rumah warga dalam keadaan kosong. Hal ini biasanya memicu tindak kejahatan pembobolan rumah-rumah yang ditinggal penghuninya mudik.

"Kita petakan untuk patroli skala besar gabungan dari TNI/Polri dan stakeholder terkait untuk melakukan patroli. Mudah-mudahan tidak akan ada kejahatan-kejahatan kekerasan yang terjadi," kata Imam, Jumat (29/3/2024).

Dalam kesempatan itu, Imam juga mengimbau agar para pemudik untuk memastikan keamanan rumah. Tak hanya mengunci rapat rumahnya tapi agar menitipkan ke tetangga terdekat.

"Rumah-rumah kosong kita mengimbau kepada masyarakat kalau ada yang ditinggalkan mudik dalam waktu yang lama itu tolong betul-betul dicek terus," tutur Imam.

Senada, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyarankan agar warga Surabaya yang hendak meninggalkan rumah sudah dalam keadaan aman. "Bila perlu, kuncinya bisa dibawa sendiri," jelasnya, Senin (25/3/2024).

Namun, bagi warga yang tak pulang kampung, bisa membantu untuk memantau keamanan lingkungan. Sebab, keamanan dan kenyamanan kawasan pemukiman menjadi tanggung jawab bersama.

Terlebih, bagi yang memiliki kendaraan bermotor atau mobil yang masih ada di dalam rumah. Bila perlu, penghuni bisa menambah pengamanan dengan memasang CCTV.

"Apabila ada motor di rumah, bisa dikunci setir saja dan diletakkan di tempat yang aman serta bisa terpantau sekuriti (apabila ada petugas keamanan), bisa juga dipantau melalui CCTV. Kita jaga bersama demi terciptanya rasa aman dan nyaman. Kemudian bagi yang di Surabaya, tetap menjadi tanggung jawab bersama," tandas Hendro. (red.W)