Biksu Thudong Asal Thailand Bakal Jalan Kaki ke Candi Borobudur-Muaro Jambi

Magelang, rakyatindonesia.com - Sebanyak 24 biksu thudong asal Thailand dan Indonesia bakal melakukan perjalanan spiritual dengan berjalan kaki ke Candi Borobudur dan Candi Muaro Jambi. Perjalanan spiritual ini merupakan rangkaian Waisak Nasional 2568 BE/Tahun 2024

Rencananya para biksu thudong akan mengikuti detik-detik Waisak di Candi Borobudur. Para biksu diperkirakan tiba di Candi Borobudur pada Senin (20/5). Selain itu, mereka akan menyemarakkan Waisak Candi Muaro Jambi, Minggu (26/5).

Kemudian, sebelum kembali ke negara asalnya, para biksu thudong akan melakukan pindapata dan menghadiri perayaan Waisak di Jakarta, Rabu (29/5).

Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2568 BE/2024, YM Bhikkhu Dhammavuddho Thera mengatakan, tradisi thudong yang dilakukan para biksu tersebut untuk belajar bersabar. Pada tahun ini bhikkhu thudong melakukan perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang dan Candi Muaro Jambi.

"Di zaman modern sekarang tradisi thudong masih tetap dilestarikan. Akan tetapi karena saat ini sudah berdiri vihara-vihara dan didukung oleh berbagai fasilitas, maka tradisi thudong boleh dikatakan sebagai sebuah rangkaian perjalanan dengan mempraktikkan ajaran Buddha," kata YM Bhikkhu Dhammavuddho Thera yang juga Ketua Perkumpulan Sangha Theravada Dhammayut Indonesia (STDI) dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (17/4/2024).

"Misalnya dalam rangka Waisak 2024 untuk pertama kalinya Bhikkhu Sangha berjalan kaki menyusuri dua candi besar di Indonesia yakni menuju ke Candi Borobudur dan Candi Muaro Jambi," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Thudong 2024, Susy Yang SM mengatakan, tujuan dari rangkaian perjalanan thudong 2024 selain untuk melestarikan nilai-nilai keteladanan Sang Buddha Gautama, juga sekaligus untuk mengkampanyekan toleransi beragama yang ada di Indonesia.

"Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan penduduknya memeluk agama yang berbeda-beda," kata Susy.

"Mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia, kita dukung, kita viralkan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Tunjukan pada dunia, inilah wajah asli Indonesia yang penuh toleransi, kita dapat hidup rukun berdampingan meskipun berbeda-beda keyakinan dan kepercayaan," ujarnya.

Rute perjalanan para Bhikkhu Thudong 2024:

Tanggal 14 Mei 2024:

Bhikkhu Thudong Menggunakan Pesawat Tiba di Bandara Soekarno Hatta

Tanggal 15 Mei 2024:

Seremoni pembukaan Bhikkhu Thudong di Kantor Kementerian Agama, Jakarta-Bhikkhu Thudong menggunakan bus menuju Vihara Buddha Jayanti Wungkal Kasap, Semarang

Tanggal 16 Mei 2024:

Vihara Buddha Jayanti Wungkal Kasap, Semarang-Kelenteng Hok Tik Bio, Ambarawa

Tanggal 17 Mei 2024:

Kelenteng Hok Tik Bio, Ambarawa-Wisma Bhikkhu Jayawijaya, Temanggung

Tanggal 18 Mei 2024:

Wisma Bhikkhu Jayawijaya, Temanggung

Tanggal 19 Mei 2024:

Wisma Bhikkhu Jayawijaya, Temanggung-Kelenteng Liong Hok Bio, Magelang

Tanggal 20 Mei 2024:

Bhikkhu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Tanggal 21 Mei 2024:

Pengambilan Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut

Tanggal 22 Mei 2024:

Pengambilan Air Berkah Umbul Jumprit, Temanggung dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut

Tanggal 23 Mei 2024:

Kirab Waisak Mendut ke Borobudur dan Detik-detik Waisak 20.52.42 WIB Candi Borobudur

Tanggal 24 Mei 2024:

Bhikkhu Thudong Menggunakan Pesawat Tiba di Vihara Vimuttara Jambi

Tanggal 25 Mei 2024:

Pindapatta dan Waisak di Vihara Vimuttara Jambi

Tanggal 26 Mei 2024:

Waisak di Candi Muaro Jambi

Tanggal 27 Mei 2024:

Vihara Vimuttara Jambi

Tanggal 28 Mei 2024:

Bhikkhu Thudong Menggunakan Pesawat Tiba di di Bandara Soekarno Hatta

Tanggal 29 Mei 2024:

Waisak di Cetiya Paññā Sikkhā, Jakarta Barat

Tanggal 30 Mei 2024:

Bhikkhu Thudong menggunakan pesawat kembali ke daerah asal masing- masing