Kamis, 08 Agustus 2024

Lahan Tebu Milik Kades Gedangsewu Pare Terbakar, Ini Penyebabnya

KEDIRI, rakyatindonesia.com - Si jago merah mengamuk di lahan tebu milik Kepala Desa Gedangsewu, Pare Ruslan Abdul Gani. Satu hektar lahan tebu yang ditanam di tanah bengkok itu ludes terbakar.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (6/8) sekitar pukul 18.00. Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami kerugian material hingga puluhan juta. “Sudah mau masuk waktu panen. Kerugiannya sekitar Rp 20 juta,” ujar Ruslan yang juga Kepala Desa Gedangsewu.

Peristiwa itu terjadi karena ada warga yang membakar daun tebu. Karena lalai, api merembet ke lahan milik Ruslan hingga melahap tebu yang siap panen. Kejadian itu membuat warga gempar.

Lala Insan Kumala, 48, warga Desa Gedangsewu yang mengetahui kejadian itu pertama kali langsung melapor ke petugas pemadam kebakaran. Dua unit mobil pemadam datang ke lokasi kejadian lalu memadamkan api tersebut.

Pemadaman berlangsung cukup lama. Petugas baru bisa menjinakkan apinya hingga pada pukul 20.35. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Hanya saja api dengan cepat menjalar ke lahan lainnya karena daun tebu mulai mengering. Sambaran api itu sampai ke tanah bengkok di kebun tebu milik Mochamad Nirwan Al Abid, Sekretaris Desa Gedangsewu.

Untuk diketahui, warga yang menyebabkan kebakaran di lahan tebu milik kades dan sekdes itu telah bertanggung jawab. Orang membakar daun jagung kering itu memastikan akan mengganti semua kerugian yang dialami Ruslan dan Nirwan.(Red.Tim)