Surabaya, rakyatindonesia.com – Mulai 1 Januari 2025, harga jual ec eran (HJE) rokok dipastikan mengalami kenaikan, meskipun tarif cukai hasil tembakau (CHT) tidak mengalami perubahan. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 97 Tahun 2024 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau.
Kenaikan HJE bertujuan untuk mengendalikan konsumsi hasil tembakau, mendukung industri hasil tembakau yang menggunakan metode produksi tradisional, serta meningkatkan penerimaan negara.
Berikut adalah daftar terbaru HJE rokok dalam negeri yang berlaku mulai 1 Januari 2025:
Sigaret Kretek Mesin (SKM)
- Golongan I: Minimal Rp 2.375/batang (naik 5,08%) dengan tarif cukai Rp 1.231/batang
- Golongan II: Minimal Rp 1.485/batang (naik 7,6%) dengan tarif cukai Rp 746/batang
Sigaret Putih Mesin (SPM)
- Golongan I: Minimal Rp 2.495/batang (naik 4,8%) dengan tarif cukai Rp 1.336/batang
- Golongan II: Minimal Rp 1.565/batang (naik 6,8%) dengan tarif cukai Rp 794/batang
Sigaret Kretek Tangan (SKT)/Sigaret Putih Tangan (SPT)
- Golongan I: Rp 1.555–Rp 2.170/batang dengan tarif cukai Rp 378/batang
- Golongan II: Minimal Rp 995/batang (naik 15%) dengan tarif cukai Rp 223/batang
- Golongan III: Minimal Rp 860/batang (naik 18,6%) dengan tarif cukai Rp 122/batang
Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF)/Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)
HJE minimal Rp 2.375/batang (naik 5%) dengan tarif cukai Rp 1.231/batang
Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)
- Golongan I: Rp 950/batang, tarif cukai Rp 483/batang (tidak berubah)
- Golongan II: Rp 200/batang, tarif cukai Rp 25/batang (tidak berubah)
Jenis Lain
- Tembakau Iris (TIS): Rp 55–Rp 180 (tidak berubah)
- Rokok Daun/Klobot (KLB): Rp 290 (tidak berubah)
- Cerutu (CRT): Rp 495–Rp 5.500 (tidak berubah)
Rokok Elektrik
- Rokok Elektrik Padat: Rp 6.240/gram (naik 6,01%)
- Rokok Elektrik Cair Sistem Terbuka: Rp 1.368/gram (naik 22,03%)
- Rokok Elektrik Cair Sistem Tertutup: Rp 41.983/gram (naik 22,03%)
Hasil Olahan Tembakau Lainnya
- Tembakau Molasses, Hirup, dan Kunyah: Rp 257/gram (naik 6,19%)
Kenaikan harga ini diharapkan mampu mengendalikan konsumsi dan memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat, tanpa mengabaikan kebutuhan industri dan pendapatan negara.(Red.AL)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram