Wednesday, February 5, 2025

LSM Tuding Pengelolaan Anggaran Persedikab Tak Transparan, KONI Kediri Angkat Bicara

LSM Tuding Pengelolaan Anggaran Persedikab Tak Transparan, KONI Kediri Angkat Bicara


 KEDIRI, rakyatindonesia.com – Pada Rabu (05/02), sejumlah perwakilan LSM di Kediri mendatangi kantor KONI Kabupaten Kediri untuk menyampaikan kekecewaan terkait pengelolaan anggaran yang dinilai tidak sebanding dengan hasil yang dicapai oleh Persedikab Kediri. Dalam kompetisi Liga 4 PSSI, tim sepak bola kebanggaan Kabupaten Kediri dipastikan gagal melaju ke babak 8 besar Zona Jatim.

"Saya sangat terkejut dengan hasil ini. Kami mohon maaf karena belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut," ujar Dentama Ardiratna, Manager Persedikab, saat dihubungi. Sementara itu, Hakim Rahmadsyah Pranata, Ketua KONI Kabupaten Kediri yang baru terpilih, mengonfirmasi bahwa perwakilan LSM datang untuk meminta penjelasan mengenai anggaran yang digunakan oleh Persedikab Kediri.

"Mereka hadir untuk berdiskusi tentang alokasi anggaran yang diberikan untuk Persedikab. Saat ini kami belum dapat memberikan jawaban yang pasti, namun kami akan segera berkomunikasi lebih lanjut. Saya melihat kehadiran mereka sebagai langkah yang positif untuk bersama-sama mendorong kemajuan olahraga di Kabupaten Kediri, khususnya dalam sepak bola," kata Hakim.

Tuntutan Keterbukaan Anggaran

Siti Isminah, salah satu perwakilan LSM, menegaskan bahwa mereka akan turun ke jalan jika permintaan untuk keterbukaan anggaran Persedikab tidak dipenuhi. Ia juga mengungkapkan bahwa mereka telah mengirimkan surat resmi kepada KONI dan mempertanyakan dugaan kasus korupsi yang tengah ditangani oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri.

"Anggaran yang digunakan untuk Persedikab berasal dari uang rakyat dan harus dipertanggungjawabkan dengan jelas. Namun, prestasi mereka malah menurun. Pihak manajemen Persedikab harus bertanggung jawab atas hal ini. Begitu juga dengan pengurus KONI di bawah kepemimpinan Pak Dedi, mereka juga harus turut bertanggung jawab. Jangan hanya mundur tanpa memberikan laporan yang jelas. Oleh karena itu, Kediri Tangguh harus diwujudkan dengan menegakkan prinsip transparansi dan integritas, khususnya dalam pengelolaan anggaran olahraga," tegasnya.(Red,C)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved