KEDIRI, rakyatindonesia.com – Seorang pria lanjut usia berinisial S (70) diamankan warga setelah diduga mencuri kotak amal di sebuah masjid di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Kamis (13/2) dini hari.
Pelaku, yang diketahui berasal dari Dusun Baron, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, tertangkap basah oleh santri pondok pesantren yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Aksi Terbongkar oleh Santri
Peristiwa ini bermula saat pelaku datang ke masjid menggunakan sepeda pancal sekitar pukul 00.00 WIB. Ia terlihat mondar-mandir di sekitar area sebelum akhirnya mendekati kotak amal.
Saat itu, beberapa santri yang sedang berjaga melihat gerak-gerik mencurigakan dari pria tersebut. Setelah diperiksa, mereka mendapati kotak amal telah terbuka dan uang di dalamnya raib.
Melihat keberadaannya diketahui, pelaku mencoba kabur dengan sepeda pancalnya. Namun, upayanya terhenti sekitar 500 meter dari lokasi awal, tepat di depan balai desa Dukuh.
Tertangkap Saat Hendak Beraksi Lagi
Tak berhenti di satu lokasi, pelaku justru nekat mencoba membobol kotak amal di sebuah mushola dekat balai desa. Namun, warga yang sudah waspada langsung mengepungnya.
"Pelaku sempat melawan saat hendak diamankan, tetapi warga berhasil mengendalikan situasi," ujar salah seorang saksi mata.
Dari tangan pelaku, ditemukan barang bukti berupa uang hasil curian sekitar Rp2-3 juta serta alat yang digunakan untuk membongkar kotak amal.
Tak lama berselang, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Ngadiluwih. Petugas segera datang ke lokasi dan membawa pelaku untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Sementara itu, warga setempat berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta peningkatan keamanan di tempat ibadah.KEDIRI – Seorang pria lanjut usia berinisial S (70) diamankan warga setelah diduga mencuri kotak amal di sebuah masjid di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Kamis (13/2) dini hari.
Pelaku, yang diketahui berasal dari Dusun Baron, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, tertangkap basah oleh santri pondok pesantren yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Aksi Terbongkar oleh Santri
Peristiwa ini bermula saat pelaku datang ke masjid menggunakan sepeda pancal sekitar pukul 00.00 WIB. Ia terlihat mondar-mandir di sekitar area sebelum akhirnya mendekati kotak amal.
Saat itu, beberapa santri yang sedang berjaga melihat gerak-gerik mencurigakan dari pria tersebut. Setelah diperiksa, mereka mendapati kotak amal telah terbuka dan uang di dalamnya raib.
Melihat keberadaannya diketahui, pelaku mencoba kabur dengan sepeda pancalnya. Namun, upayanya terhenti sekitar 500 meter dari lokasi awal, tepat di depan balai desa Dukuh.
Tertangkap Saat Hendak Beraksi Lagi
Tak berhenti di satu lokasi, pelaku justru nekat mencoba membobol kotak amal di sebuah mushola dekat balai desa. Namun, warga yang sudah waspada langsung mengepungnya.
"Pelaku sempat melawan saat hendak diamankan, tetapi warga berhasil mengendalikan situasi," ujar salah seorang saksi mata.
Dari tangan pelaku, ditemukan barang bukti berupa uang hasil curian sekitar Rp2-3 juta serta alat yang digunakan untuk membongkar kotak amal.
Tak lama berselang, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Ngadiluwih. Petugas segera datang ke lokasi dan membawa pelaku untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Sementara itu, warga setempat berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta peningkatan keamanan di tempat ibadah.(Red.AL)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram