Indramayu, rakyatindonesia.com – Usai melakukan kunjungan pribadi ke Jepang, Bupati Indramayu Lucky Hakim membagikan pengalamannya kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam apel pagi yang digelar di Alun-alun Indramayu pada Selasa (8/4/2025). Dalam amanat singkatnya, ia menyampaikan kekaguman terhadap sistem pendidikan, kenyamanan lingkungan, serta pelayanan publik di Negeri Sakura.
Lucky menyebut, selama kunjungannya di Jepang, ia sempat bertemu dan berdialog langsung dengan sejumlah warga Kabupaten Indramayu yang bekerja dan menetap di sana sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dalam perbincangan tersebut, ia menanyakan langsung mengenai penghasilan dan kehidupan mereka di luar negeri.
“Kemarin saya berada di Jepang. Saya bertemu dengan masyarakat Indramayu yang bekerja di sana. Saya sempat bertanya, berapa sebenarnya upah minimum di Jepang?” ujar Lucky saat memberikan amanat apel.
Dari penuturan para pekerja, Lucky menjelaskan bahwa rata-rata penghasilan yang mereka terima berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp140 ribu per jam, yang jika dikalkulasikan dengan jam kerja sekitar 10 jam per hari, penghasilan per harinya mencapai kurang lebih Rp1,5 juta. Dalam sebulan, nominal tersebut bisa menyentuh angka Rp30 juta.
“Namun perlu dicatat, meski penghasilannya besar, biaya hidup di Jepang juga sangat tinggi. Jika dihitung-hitung, sisa pendapatan bersih yang bisa ditabung hanya sekitar Rp5 juta hingga Rp6 juta per bulan,” imbuhnya.
Yang menarik perhatian Lucky, para pekerja tersebut merasa betah tinggal di Jepang bukan semata karena faktor ekonomi. Banyak di antara mereka yang memilih menetap karena merasa lebih nyaman dengan sistem dan suasana kehidupan di sana, terutama dalam hal pendidikan dan pelayanan publik.
“Yang membuat mereka betah ternyata bukan hanya soal uang, tapi juga karena kenyamanan lingkungan, kualitas pendidikan untuk anak-anak mereka, serta pelayanan publik yang dirasakan sangat tertib dan manusiawi,” jelasnya.
Dari pengalaman tersebut, Bupati Lucky Hakim mengaku mendapatkan banyak pelajaran yang ingin ia terapkan di Kabupaten Indramayu. Ia mengajak seluruh ASN dan elemen masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperbaiki pelayanan publik, serta menciptakan lingkungan yang nyaman bagi seluruh warga.
“Keinginan saya ke depan, bersama Wakil Bupati dan seluruh jajaran, kita bisa mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, pelayanan publik yang optimal, serta lingkungan yang nyaman. Dengan begitu, masyarakat kita tidak harus jauh-jauh mencari kenyamanan ke luar negeri,” pungkasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberangkatan ke luar negeri, baik untuk bekerja maupun sekadar berlibur, bukan hal yang salah. Namun akan jauh lebih membanggakan jika daerah sendiri mampu memberikan kualitas hidup yang setara, bahkan lebih baik.(red.al)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram