JAWA TIMUR, rakyatindonesia.com – Seorang pria muda asal Gresik, Jawa Timur, harus menelan pil pahit setelah niatnya mencari pasangan hidup justru berakhir sebagai korban penipuan. Pria bernama Candhika Kumara Tungga (25) itu mengaku tertipu oleh seorang perempuan asal Kediri yang ternyata merupakan istri orang dan telah memiliki anak.
Kasus bermula ketika Candhika mencoba mencari jodoh lewat aplikasi kencan online, Tinder, pada Oktober 2024 lalu. Di aplikasi itu, ia bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Widya Rohma (27) yang mengaku masih lajang dan berprofesi sebagai perawat di sebuah puskesmas.
“Pelaku memperkenalkan diri sebagai perempuan single yang sedang berjuang sendiri merawat orang tua yang sakit. Candhika yang mulai jatuh hati langsung mempercayai semua pengakuan itu,” jelas Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo saat dikonfirmasi, Senin (5/5).
Padahal kenyataannya, Widya adalah seorang mama muda yang sudah bersuami dan tinggal bersama keluarganya di Kediri. Kepada korban, ia berdalih membutuhkan uang untuk biaya pengobatan ayahnya yang disebut-sebut sedang dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya.
Dengan penuh kepercayaan, Candhika mentransfer uang awal sebesar Rp 500 ribu. Namun tak berhenti di situ, permintaan dana terus dilakukan oleh Widya dengan berbagai alasan hingga 12 kali transfer. Total kerugian korban mencapai Rp 47 juta.
“Korban baru menyadari kejanggalan saat mencoba memverifikasi informasi ke rumah sakit, namun tidak menemukan nama pasien bernama Suryanto seperti yang disebutkan oleh pelaku,” terang Iptu Andik.
Merasa ditipu mentah-mentah, Candhika akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Cerme pada 30 April 2025. Tim Reskrim bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku yang ternyata tidak beraksi sendiri.
Dalam penyelidikan terungkap bahwa suami pelaku, Fiki Andi, turut serta dalam aksi tipu-tipu ini. Pasangan suami istri itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Cerme.
Widya dalam pengakuannya menyebut seluruh uang hasil penipuan telah habis digunakan untuk keperluan rumah tangga dan membayar cicilan.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi kencan daring. Jangan mudah percaya pada orang yang belum pernah ditemui secara langsung, apalagi jika sudah meminta uang,” tegas Kapolsek.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa niat mencari cinta di dunia maya bisa saja berujung bencana jika tidak disertai kewaspadaan.(red.al)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram