Kediri, rakyatindonesia.com – Salah satu masalah yang kerap bikin pengendara frustrasi adalah motor terasa lesu alias ngempos saat digas. Ketika akselerasi dibutuhkan—seperti menyalip kendaraan lain atau menanjak—motor justru lamban merespons. Masalah ini bisa dialami baik oleh motor manual maupun matic, dan umumnya berkaitan dengan sistem pembakaran, pengapian, atau transmisi.
Agar tidak bingung, berikut lima penyebab umum motor ngempos beserta solusi yang bisa dilakukan:
1. Filter Udara Kotor
Filter udara berfungsi menyaring kotoran sebelum udara masuk ke ruang bakar. Bila komponen ini dipenuhi debu, aliran udara jadi tersumbat, dan pembakaran tidak berjalan optimal. Akibatnya, performa motor melemah. Disarankan untuk membersihkan filter setiap 3.000–5.000 kilometer atau menggantinya jika sudah rusak.
2. Kondisi Busi yang Tidak Prima
Busi adalah komponen vital untuk memantik api dalam proses pembakaran. Bila busi sudah aus atau melemah, pembakaran jadi tidak sempurna dan motor terasa berat saat dipacu. Ciri lain adalah motor sulit dinyalakan di pagi hari atau brebet saat dipakai ngebut. Busi idealnya diganti setiap 8.000–10.000 kilometer.
3. CVT Bermasalah (Khusus Motor Matic)
Pada motor matic, transmisi otomatis (CVT) berperan menyalurkan tenaga mesin ke roda. Komponen seperti v-belt, roller, dan kampas ganda bisa mengalami keausan. Bila dibiarkan, tenaga mesin tidak tersalur dengan sempurna, dan motor terasa berat atau selip. Perawatan CVT sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km.
4. Injektor atau Karburator Tersumbat
Untuk motor injeksi, injektor yang kotor bisa menghambat semprotan bahan bakar ke mesin. Sementara itu, pada motor karburator, kotoran dapat mengganggu pencampuran bensin dan udara. Gejalanya bisa berupa motor tersendat, boros bensin, atau kehilangan tenaga. Solusinya: lakukan pembersihan di bengkel yang kompeten.
5. Kompresi Mesin Lemah
Kompresi rendah bisa disebabkan keausan pada ring piston atau silinder. Ini berdampak serius karena membuat motor kehilangan tenaga, mengeluarkan asap putih dari knalpot, dan oli cepat habis. Masalah ini biasanya membutuhkan perbaikan menyeluruh dan turun mesin.
Jangan Anggap Remeh Motor Ngempos
Kondisi motor yang ngempos bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa membahayakan, apalagi saat berada di jalanan ramai. Segera bawa ke bengkel bila tarikan motor mulai terasa berat atau tidak stabil. Rutin melakukan servis dan mengganti komponen yang aus adalah kunci agar kendaraan tetap prima.
Ingat, motor yang bertenaga bukan hanya menunjang kecepatan, tapi juga menjamin keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan.(red.al)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram