Kediri, rakyatindonesia.com – Banyak orang mungkin pernah berpikir untuk menetaskan telur ayam sendiri di rumah. Namun, jangan terburu-buru mencoba, karena kenyataannya, sebagian besar telur ayam yang dijual di pasar tidak akan pernah bisa menetas. Ada penjelasan ilmiah di balik fenomena ini yang perlu diketahui, terutama bagi yang ingin mencoba peternakan rumahan.
Telur Ayam Petelur Tidak Mengalami Pembuahan
Telur ayam yang biasa dibeli di pasar berasal dari ayam ras petelur betina yang diternakkan tanpa kehadiran ayam jantan. Akibatnya, telur-telur yang dihasilkan tidak mengalami pembuahan alias infertil. Tanpa pembuahan, telur hanya berisi putih dan kuning telur tanpa embrio yang bisa tumbuh menjadi anak ayam.
Diproduksi untuk Konsumsi, Bukan Penetasan
Sistem pemeliharaan ayam petelur dirancang khusus untuk menghasilkan telur konsumsi, bukan untuk penetasan. Ayam dipelihara dalam kandang intensif tanpa kontak dengan pejantan, sehingga tidak memungkinkan terjadinya pembuahan. Meskipun telur dierami, telur infertil hanya akan membusuk seiring waktu.
Membedakan Telur Fertil dan Infertil
Secara visual, telur fertil bisa dikenali lewat metode candling atau peneropongan. Telur fertil biasanya menunjukkan bintik putih berbentuk seperti “mata banteng” pada kuning telurnya. Sementara itu, telur infertil hanya menunjukkan bintik polos yang tidak berkembang.
Penyimpanan Dingin Mematikan Embrio
Kalaupun ada telur fertil yang tidak sengaja masuk ke pasar, kemungkinan menetasnya sangat kecil. Pasalnya, telur-telur tersebut sudah disimpan dalam suhu rendah di kulkas atau cold storage. Suhu rendah bisa mematikan embrio ayam yang hanya bisa berkembang optimal di suhu sekitar 37–39°C, seperti yang terjadi saat dierami induk ayam.
Solusi: Beli Telur Fertil dari Peternakan
Jika benar-benar ingin mencoba menetaskan telur ayam, sebaiknya membeli telur fertil langsung dari peternakan ayam kampung atau ayam pedaging yang dipelihara bersama pejantan. Dengan begitu, peluang telur bisa menetas menjadi anak ayam jauh lebih besar.
Mengetahui fakta ini penting bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia peternakan mandiri. Jangan sampai usaha menetaskan telur gagal hanya karena tidak mengetahui perbedaan antara telur konsumsi dan telur fertil. (RED.A)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram