Friday, July 18, 2025

Istri Perwira Polisi Bongkar Dugaan Perselingkuhan dan Kekerasan Rumah Tangga: “Saya Dipisahkan dari Anak Kandung Saya”

Istri Perwira Polisi Bongkar Dugaan Perselingkuhan dan Kekerasan Rumah Tangga: “Saya Dipisahkan dari Anak Kandung Saya”

 

Kediri,   rakyatindonesia.com      – Kusuma Anggraini, dikenal sebagai Ninik, istri dari perwira polisi Arif Purnama Oktora, menjadi sorotan publik usai membongkar dugaan perselingkuhan sang suami melalui media sosial. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Ninik membagikan foto sang suami yang terlihat sedang bersama seorang perempuan di sebuah kafe. Meski tak menyebut nama, warganet menduga sosok perempuan tersebut adalah Iris Wullur.

Tidak hanya membongkar isu perselingkuhan, Ninik juga mengungkap bahwa dirinya pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia bahkan menyatakan kini harus berpisah dari putra semata wayangnya, meskipun secara hukum ia masih berstatus istri sah dari Arif Oktora.

“Sudah cukup saya diam,” tulisnya dalam unggahan yang disertai bukti visual. Curhatan ini pun menyedot perhatian warganet, menimbulkan simpati sekaligus gelombang kritik terhadap sang suami.

Profil Kusuma Anggraini, Cucu Mooryati Soedibyo

Kusuma Anggraini bukan sosok sembarangan. Ia merupakan cucu dari pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo. Saat ini, Ninik menjabat sebagai Direktur di PT Mustika Princess Hotel yang mengelola Sheraton Mustika Yogyakarta, dan merupakan bagian dari Mustika Ratu Group.

Ia adalah anak dari Djoko Ramiadji, putra sulung Mooryati. Sebelum terjun ke bisnis keluarga, Ninik sempat bekerja di bidang properti dan menjabat sebagai analis riset di Cushman & Wakefield Jakarta serta asisten direktur di Perth, Australia.

Ninik juga sempat membangun hotel Mustika Pesanggrahan dari awal, menunjukkan rekam jejak profesional yang kuat.

Sebelum menikah dengan Arif Oktora, Ninik pernah membina rumah tangga dengan Reza Rajasa, putra politisi senior Hatta Rajasa. Namun, pernikahan itu berakhir pada tahun 2013.

Kasus yang kini menyeret namanya kembali memperlihatkan bahwa di balik kemapanan, kehidupan rumah tangga seseorang bisa menyimpan luka yang dalam. Ninik pun mendapat dukungan luas dari masyarakat yang bersimpati terhadap perjuangannya sebagai perempuan dan ibu.  (RED.A)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved