Kediri, rakyatindonesia.com – Kebijakan terbaru BRI Liga 1 2025/2026 terkait penambahan kuota pemain asing menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk para legenda sepak bola asal Kediri. Regulasi yang memperbolehkan klub merekrut hingga 11 legiun asing, dengan 8 di antaranya bisa dimainkan dalam satu pertandingan, dianggap mengancam kesempatan pemain lokal.
Harianto, mantan kapten legendaris Persik Kediri, secara tegas menolak aturan tersebut. Ia menilai regulasi ini dapat mengurangi peluang pemain lokal untuk berkembang.
"Saya melihat dari sisi efektivitas maupun kesempatan untuk pemain-pemain lokal, saya sangat tidak setuju," tegasnya.
Nada serupa juga disampaikan oleh Mursalim, eks striker Persedikab Kediri. Ia menilai, kehadiran pemain asing memang bisa menjadi pemacu semangat, tapi jika jumlahnya terlalu banyak, pemain lokal akan kehilangan panggung.
"Kalau terlalu banyak, kapan pemain lokal dapat jam bermain?" keluh Mursalim yang kini aktif membina pemain usia dini.
Namun, tidak semua pihak berpandangan negatif. Manajer Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan, justru menilai regulasi ini sebagai langkah positif, terutama dalam konteks persaingan di level Asia.
"Ini kan lebih mengikuti kompetisi AFC. Jadi kami menilai ini sebagai langkah yang cukup baik dari operator liga," ujarnya.
Sebagai catatan, musim lalu hanya enam pemain asing yang diperbolehkan turun dalam satu pertandingan. Kini, jumlah itu melonjak menjadi delapan. Meski demikian, kuota pendaftaran tetap dibatasi maksimal 11 pemain asing dalam satu tim.
Menanggapi kontroversi ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyampaikan surat resmi ke operator liga. Ia meminta agar regulasi tersebut dikaji ulang. Dalam waktu dekat, PSSI dijadwalkan menggelar pertemuan guna membahas kebijakan tersebut secara lebih mendalam. (RED.A)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram