Wednesday, September 24, 2025

Prabowo Balas Sindiran Trump soal PBB: Tanpa PBB, Kita Tak Akan Aman

Prabowo Balas Sindiran Trump soal PBB: Tanpa PBB, Kita Tak Akan Aman

  

Jakarta rakyatind Indonesia.com– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjaga perdamaian dunia. Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam sesi general debate Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa (23/9/2025), sekaligus sebagai respons atas sindiran Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang meremehkan peran organisasi internasional tersebut.

“Tanpa Perserikatan Bangsa-Bangsa, kita tidak akan aman. Tidak ada negara yang dapat merasa aman,” kata Prabowo dalam pidatonya. Ia menekankan bahwa keberadaan PBB justru memungkinkan para pemimpin dunia duduk bersama membahas persoalan global yang kompleks.

Prabowo menambahkan, Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung PBB sebagai wadah utama dalam menyelesaikan konflik internasional. “Kita membutuhkan PBB dan Indonesia akan terus mendukung PBB,” ujarnya tegas.

Sebelumnya, Trump mempertanyakan relevansi PBB di tengah berbagai konflik dunia. Ia bahkan menyebut organisasi tersebut sebagai “macan kertas” yang hanya menghasilkan “kata-kata kosong” tanpa aksi nyata. “Tampaknya yang mereka lakukan hanyalah menulis surat yang sangat tegas dan tidak pernah menindaklanjutinya. Itu cuma kata-kata kosong, dan kata-kata kosong tidak menyelesaikan perang,” kata Trump.

Trump juga memamerkan klaim keberhasilannya menghentikan tujuh perang hanya dalam tujuh bulan masa jabatannya. Ia merinci konflik yang dimaksud meliputi Kamboja–Thailand, Kosovo–Serbia, Kongo–Rwanda, Pakistan–India, Israel–Iran, Mesir–Ethiopia, serta Armenia–Azerbaijan. Menurut Trump, penyelesaian konflik hanya bisa dicapai melalui tindakan konkret, bukan forum diplomasi panjang.

Pernyataan kontras kedua pemimpin dunia itu mencerminkan perbedaan pandangan mengenai peran lembaga multilateral dalam geopolitik global. Bagi Trump, diplomasi di PBB dianggap lamban dan tidak efektif. Sementara bagi Prabowo, PBB justru menjadi simbol keterpaduan dan saluran utama bagi negara-negara untuk meraih perdamaian. (Red.FR)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved