Sunday, May 19, 2024

PP Persis Apresiasi Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Korban Begal

 


JAKARTA, rakyatindonesia.com - Ketua Umum PP Persis, Jeje Zaenudin mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penghargaan masuk Bintara Polri kepada Satrio Mukhti. Satrio merupakan calon siswa (Casis) Bintara yang menjadi korban begal hingga dua jarinya terputus.

"Kami sangat mengapresiasi sikap bijak Kapolri yang memberikan kuota khusus bagi casis bintara polisi yang jadi korban pembegalan," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/5/24).

Ia menilai, Jenderal Sigit sangat luar biasa menunjukkan sikap humanis dan berempati. Sikap itu pun dipandang patut dijadikan contoh oleh pejabat negara lainnya.

Lebih lanjut ia berpandangan, masyarakat sangat wajar jika merasa salut dan bangga dengan sikap humanisme serta rasa empati tersebut. 

"Sikap humanisme, simpati, dan empati Kapolri kepada casis yang jadi korban kejahatan adalah sikap yang luar biasa membanggakan dan membahagiakan, bukan hanya bagi korban dan keluarganya, tetapi juga patut jadi teladan bagi para pejabat di instansi lainnya," ujarnya.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada calon siswa (Casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal hingga jari tangannya putus. Dia adalah Satrio Mukhti (18). 

Jenderal Sigit merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.

“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Namun Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” ungkap Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/24).(red.Tim)

Friday, January 19, 2024

Ombudsman Puji Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa!

  


Jakarta, rakyatindonesia.com - Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Johanes Widijantoro menilai sebuah langkah maju Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kebijakan rekrutmen kepada penyandang disabilitas untuk menjadi anggota Polri untuk menjadi perwira kepolisian, pun bintara pada tahun ini.


Menurutnya hal ini menjadi kepedulian dan keberpihakan Polri untuk memberikan ruang kesempatan untuk bekerja dan mengabdi sebagai anggota Polri. Pasalnya, selama ini kata Johanes, penyandang disabilitas tidak memiliki ruang sama sekali untuk mendapatkan pekerjaan.


"Sehingga kalau Polri ada policy (kebijakan) semacam itu kita sangat apresiasi dan harapannya ditangkap oleh rekan-rekan penyandang disabilitas dimanfaatkan dimana pun ditempatkan," kata Johanes dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).


"Karena saya secara langsung sudah menemukan di Polres Kota Malang ada enam orang penyandang disabilitas itu dikaryakan sebagai tenaga honorer, tapi saya katakan itu kebijakan luar biasa," tandasnya.


Dengan hadirnya teman-teman penyandang disabilitas sebagai anggota Polri kata Johanes, tentunya Polri akan memiliki sensifitas terhadap mereka. Pasalnya, selama ini yang menjadi problem umum kepolisian belum memahami kebutuhan masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik.


"Dengan digalang, harapan saya pelayanan kepolisian kepada penyandang disabilitas akan lebih cepat sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Ini soal mindset soal bagaimana memuaskan, memahami dan merespon apa yang mereka perlukan di semua satker dan unit ini menarik," ujarnya.


"Kemudian keterampilan, contohnya kalau ada aparat kepolisian kita yang juga penyandang disabilitas tuli misalnya, nah mereka bisa berbahasa isyarat. Ketika masyarakat yang mengakses kepolisian juga penyandang disabilitas tuli chemistrynya dapat dan feel juga dapat, artinya mereka akan terlayani dengan baik," imbuhnya.


Johanes juga memberikan masukan, untuk Polri menyiapkan sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas yang nanti diterima sebagai anggota Polri. Sehingga mereka leluasa memiliki aksesibilitas untuk bekerja. Ia juga berujar, kebijakan tersebut tersebut akan mengangkat citra Polri.


"Kita tidak hanya katakan ini humanis tapi juga menjadi solusi yang menjadi persoalan penyandang disabilitas," tandasnya.


Seperti diketahui, pada Tahun Anggaran 2024, Polri juga memberikan kesempatan untuk penyandang disabilitas sebagai anggota Polri. Mereka yang lulusan dari SMK/SMA bisa mendaftar melalui jalur sekolah Bintara Polri. Sementara untuk yang lulusan perguruan tinggi melalui rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).


"Bahwa tahun ini, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas, di mana rekrutmen disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK. Kemudian SIPSS untuk lulusan perguruan tinggi," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024).


Dedi menuturkan penyandang disabilitas yang diterima akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya bersifat non-lapangan.(red.tim)

Para Tokoh Politik di Jember Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Pelaku Pengancam Capres Anis

 



 JEMBER, rakyatindonesia.com  - Gerak cepat jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terutama jajaran Polda Jatim, dalam mengamankan dan menangkap tersangka pengancaman terhadap Capres Anies Baswedan mendapat apresiasi dari banyak kalangan. 


Salah satunya adalah Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Jember, Bambang yang menyatakan bahwa kinerja cepat aparat kepolisian dalam mengamankan pelaku yang diindikasi melakukan pengancaman terhadap calon presiden adalah bukti respon cepat Polisi.


“Kami sangat apresiasi atas respon cepat kepolisian dalam menindaklanjuti situasi yang berpotensi mengganggu Kamtibmas,”ujarnya, Kamis (18/1).


Bambang menyebut dalam hal ini Polda Jatim dan Bareskrim Mabes Polri telah menunjukkan komitmen dalam melindungi, mengayomi dan melayani seluruh elemen termasuk Capres Cawapres.


“Tindakan professional Polda Jatim dan Mabes Polri ini adalah salah satu bukti Netralitas Polri dalam Pemilu 2024,”tegas Bambang.


Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua MWC NU Pakusari Moh. Slamet Riyadi, yang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada jajaran Polri.


Menurutnya keberhasilan mengungkap dan menangkap pelaku pengancaman pembunuhan terhadap calon Presiden itu membuktikan bahwa Polri benar-benar bekerja dan mengabdi untuk negeri. 


"Kami mengucapkan terimakasih kasih dan mengapresiasi kinerja Polri yang telah berhasil menangkap oknum pelaku pengancaman terhadap calon presiden nomor urut 1, kami percaya bahwa Polri benar-benar mengabdi untuk negeri," ujar Slamet. 


Sementara, Sudiyanto  ketua DPD PKS Jember, dalam kesempatan yang sama menyatakan, bahwa tahun 2024 merupakan momentum bangsa Indonesia dalam menentukan pemimpin massa depan, seiring dengan digelarnya Pemilihan Umum. 


Adanya ancaman pembunuhan oleh oknum warga beberapa waktu lalu, merupakan upaya oknum untuk menciderai pesta demokrasi.


Oleh karenanya tindakan tegas yang sudah dilakukan Polri dengan mengamankan oknum tersebut, menunjukkan bahwa Polri hadir untuk melindungi setiap warga dan calon presiden. 


“Ini bukti komitmen Polri yang senantiasa hadir di Tengah Masyarakat dan tetap menjaga Netralitas,”ungkapnya. 


Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, atas dedikasi dan kinerja Polri yang telah berhasil mengamankan pelaku. 


"Kami mengucapkan Terima kasih dan mengapresiasi Polri,, yang telah tegas menindak oknum warga, yang mencoba mengancam pembunuhan terhadap calon presiden bapak Anis, dimana ancaman tersebut, bisa menciderai pesta demokrasi yang seharusnya kita jaga kerukunan dan kesatuan," ujar Sudiyanto. 


Sudiyanto berharap, masyarakat bisa mengambil hikmahnya dari kasus ini, meski berbeda pilihan, alangkah baiknya tidak melakukan hal-hal yang bisa menciderai demokrasi dengan lebih bijak dalam melakukan tindakan. 


"Tidak perlu menciderai pesta demokrasi dengan melakukan ancaman dan tindakan lainnya yang bisa merugikan orang lain maupun diri sendiri, lebih baik, perbedaan itu disalurkan dengan menggunakan hak pilihnya, saat Pemilu pada 14 Februari mendatang, " pungkasnya. (red.tim)

Thursday, January 18, 2024

Pengancam Capres Anies Ditangkap, Tokoh Pemuda Situbondo Sebut Bukti Netralitas Polri pada Pemilu 2024

 

 

SITUBONDO, rakyatindonesia.com - Tokoh Pemuda Kabupaten Situbondo ,Hafid Yusik mengapresiasi langkah cepat kinerja Polda Jawa Timur bersama Bareskrim Polri  yang telah berhasil menangkap pelaku pengancaman terhadap Calon Presiden Anies Baswedan. 


Hafid Yusik menyampaikan bahwa langkah cepat Polri yang telah menangkap pelaku teror terhadap Capres Anies Baswedan ini merupakan jawaban dari Kepolisian kepada masyarakat bahwasanya Polisi akan selalu memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap semua kalangan.


“Ini adalah langkah progresif dan langkah profesional yang telah dilakukan oleh Polri terhadap pelaku ancaman terhadap salah satu Capres peserta Pemilu 2024 Anis Baswedan,”ujar Hafid Yusik, Kamis (18/1).


Menurut Hafid Yusik, tindakan Kepolisian dalam hal hal ini Polda Jawa Timur dan Mabes Polri dinilai telah menunjukan salah satu bukti bahwa netralitas Polri dalam Pemilu 2024 tak perlu lagi dipertanyakan.


“Menurut saya ini juga merupakan salah satu bukti komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu 2024, yang mana siapapun Capres Cawapresnya tetap diperlakukan sama dalam segi keamanan dan kenyamanannya,”jelas Hafid.


Diharapkan dengan langkah cepat yang telah dilakukan oleh Polri tersebut dapat memberikan rasa aman bagi Capres dan Cawapres Peserta Pemilu 2024 serta menjamin terlaksananya Pemilu tahun 2024 dengan lancar, aman dan damai.


"Sekali lagi saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kepolisian yang telah merespon cepat dan tanggap untuk melakukan penangkapan pelaku pengancaman terhadap Anis Baswedan," pungkasnya. (red. tim)

Wakil Ketua DPRD Pamekasan Apresiasi Kinerja Polri yang Berhasil Tangkap Pelaku Pengancam Anies Baswedan

  


PAMEKASAN, rakyatindonesia.com  - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan, Harun Suyitno mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya atas pengungkapan pengancaman terhadap pasangan Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.


Harun bersyukur kinerja Polri telah terbukti sangat mapan dan sangat tepat dalam pengungkapan kasus tersebut.


"Kami percayakan keamanan negara ini kepada Polri," kata Harun Suyitno, Selasa (16/1/2024).


Pria yang juga menjabat pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Pamekasan ini mendorong Polri tetap profesionalisme dan netral dalam mensukseskan Pemilu 2024 ini.


"Bapak Kapolri dan Kapolda Jatim saya ucapkan banyak terima kasih, horas Polri," ujarnya.


Seperti diketahui pria berinisial AWK (23) asal Jember ditangkap oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim dibantu Direktorat Siber Bareskrim Polri pada Sabtu (13/1/2024).


Pelaku pemilik akun TikTok @calonistri71600 ini mengancam capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat live di TikTok beberapa waktu lalu.


Gerak cepat Polri dalam pengungkapan kasus ini diapresiasi oleh para Paslon dan tim pemenangan. 


Mereka menilai bahwa Polri melakukan tugas untuk melindungi seluruh pasangan calon. 


Selain itu juga membuktikan bahwa Polri netral dalam Pemilu 2024.(red.tim)

Mahfud MD Apresiasi Polri Tangkap Pengancam Tembak Anies: Sudah Ditindak Itu Bagus

 


 Jakarta, rakyatindonesia.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD berkomentar terkait penangkapan pelaku yang mengancam akan menembak Anies Baswedan. Pria berinisial AWK (23) ditangkap di Jember, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) pagi.


Mahfud mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan hal serupa. Dikatakannya, pihak kepolisian pasti akan segera bertindak. "Saya ingatkan, jangan suka ngancam-ngancam apalagi lewat medsos, itu bisa ketangkap dalam waktu dekat. Siapapun (pelakunya), kemudian ancaman kekerasan itu, pasti bisa ditangkap dan harus ditindak," kata Mahfud usai hadiri acara Gereja Bethel Indonesia (GBI), Kota Medan, Minggu (14/1).


Menurutnya langkah polisi sudah tepat mengamankan pelaku. "Dan sekarang sudah ditindak dan itu bagus," imbuhnya.


Untuk diketahui, pelaku pemilik akun TikTok @calonistri17600 ditangkap di Jember, Jawa Timur pada Sabtu pagi pukul 09.00. Ia ditangkap oleh tim gabungan Polda Jawa Timur dan Direktorat Siber Bareskrim Polri. 


Dari hasil interogasi, pelaku mengakui menulis komentar bernada ancaman kepada Anies saat live TikTok beberapa waktu lalu. Polisi terus melakukan pendalaman terhadap AWK. (red.tim)

Anies Puji Kapolri atas Gerak Cepat Tangkap Pelaku yang Ancam Tembak Dirinya

 



 Jakarta, rakyatindonesia.com  - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas gerak cepat jajaran menangkap pelaku yang mengancam membunuh dirinya.


"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri. Sehingga pemilu ini dapat berjalan dengan aman dan damai," kata Anies dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/1/2024).


Anies menilai ancaman terhadap nyawa dengan menggunakan kekerasan fisik berada di luar batas kebebasan berpendapat. Selain itu bisa mengganggu kebebasan berpendapat itu sendiri. Ia berujar, upaya yang dilakukan kepolisian justru merupakan salah satu langkah dalam melindungi kebebasan berpendapat.


"Ini penting, sebab perlindungan terhadap kebebasan berpendapat berlaku untuk semua dan terhadap semua. Bukan hanya terhadap capres atau pejabat publik, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia," pungkas Anies.


Mengenai pelaku AWK (23) yang merupakan pemilik akun TikTok @calonistri17600 mengancam akan menembak Anies, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini meminta agar tindakan tersangka selain diproses sesuai dengan ketentuan hukum berlaku juga memenuhi prinsip keadilan dan proporsionalitas.


"Semoga terhadap pelaku masih bisa dilakukan pembinaan dan disadarkan bahwa apa yang ditulisnya itu berbahaya dan mengirim pesan yang salah kepada publik luas," kata Anies.


Untuk diketahui, pelaku laki-laki ini ditangkap di Jember, Jawa Timur pada Sabtu pagi pukul 09.00. Ia ditangkap oleh tim gabungan Polda Jawa Timur dan Direktorat Siber Bareskrim Polri. Dari hasil interogasi, pelaku mengakui menulis komentar bernada ancaman kepada Anies saat live TikTok beberapa waktu lalu. (red.tim)

Wednesday, January 17, 2024

Pelaku Ancam Anies Ditangkap, Ganjar: Terima Kasih Gerak Cepat Kepolisian

 

 Surabaya, rakyatindonesia.com - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Polri yang cepat menangkap AWK (23), pelaku pengancaman pembunuhan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan. 


"Bagus, terima kasih atas gerak cepat kepolisian," kata Ganjar di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).


Ganjar berujar demokrasi harus berjalan dengan baik. Gubernur Jawa Tengah 2013-2018 dan 2018-2023 ini berharap tidak ada lagi ancaman-ancaman teror.


"Sehingga demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan kemudian tidak ada lagi model-model yang menteror semacam itu, sehingga nantinya akan berjalan dengan baik," tuturnya.


Seperti diketahui pria berinisial AWK (23) asal Jember ditangkap oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim dibantu Direktorat Siber Bareskrim Polri pada Sabtu (13/1/2024). Pelaku pemilik akun TikTok @calonistri71600 ini mengancam capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat live di TikTok beberapa waktu lalu.


Gerak cepat Polri diapresiasi oleh para Paslon dan tim pemenangan. Mereka menilai bahwa Polri melakukan tugas untuk melindungi seluruh pasangan calon. Selain itu juga membuktikan bahwa Polri netral dalam Pemilu 2024. (red.tim)

 

Nasdem Apresiasi Kerja Profesional Polri Tangkap Pelaku Ancam Tembak Anies

 


 Jakarta, rakyatindonesia.com - Partai NasDem memuji kerja profesional Polri menangkap pelaku yang ancam tembak calon presiden 01, Anies Baswedan. Pria berinisial AWK (23), ditangkap di Jember, Jawa Timur.


"Apresiasi terhadap kerja kepolisian, yang bekerja profesional dan baik," kata Ketua DPP Nasdem, Charles Meikyansah kepada wartawan, Sabtu (13)1/2024).


Partai NasDem menilai polisi telah bekerja profesional untuk semua elemen masyarakat. Sehingga bertindak untuk melindungi semua warga. "Ini membuktikan sekali kepolisian Indonesia bekerja untuk seluruh warga negara Indonesia," pungkasnya.


Sebelumnya, polisi telah menangkap pria berinisial AWK. Ia ditangkap usai mengancam menembak Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan di TikTok. 

"Hal ini masih pendalaman dan informasi terkini dari tim yang menangani yang bersangkutan telah dinyatakan bahwa benar dia yang membuat cuitan itu," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (13/1/2024).


AWK merupakan pemilik akun TikTok @calonistri71600. Pelaku telah mengakui pernah menulis komentar yang berisi ancaman untuk menembak Anies.


"Saya minta untuk tim interogasi awal hanya jawabannya bahwa dia sudah mengakui untuk itu, pengakuannya sudah ada bahwa dia benar dia yang mencuitkan, dia yang punya akun tersebut. Namun lebih dalam mohon waktu saat ini tim tengah mendalami baik untuk motifnya," jelas Sandi. (red. tim)

Monday, January 15, 2024

Gerak Cepat Polri Tangkap Pelaku Ancam Tembak Anies, Sahroni: Bukti Polri Netral

  

Jakarta, rakyatindonesia.com - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Polri yang bergerak cepat menangkap pengancam penembakan terhadap capres 01 Anies Baswedan.


"Apresiasi buat Polri langsung menangkap pengancam Anies," kata Sahroni kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).


Sahroni yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan respon Polri menangkap pelaku menjadi bukti bahwa netralitas di Pemilu 2024. "Itu bukti Polri netral bertindak kepada siapa pun yang menggangu keamanan langsung ditindak," ujarnya.


Untuk diketahui, polisi bergerak cepat merespon ancaman penembakan oleh seseorang di media sosial kepada Anies Baswedan di media sosial. Pelaku berhasil ditangkap di wilayah Dusun Kerajaan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur.


Pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim yang dibantu Direktorat Siber Bareskrim Polri. (red.tim)

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved