Tuesday, November 14, 2023

Istri yang Ditemukan Bersimbah Darah di Gubuk Kebun Tengah Hamil 4 Bulan

Lampung Barat, rakyatindonesia.com – Penemuan pasangan suami istri bernama Jaelani (33) dan Devi Suryati (32) di gubuk kebun kopi di Lampung Barat masih menjadi misteri. Sang suami ditemukan tewas, sementara sang istri dalam kondisi kritis. Diketahui pula bahwa Devi tengah hamil. Usia kandungannya 4 bulan.

Kapolsek Sumberjaya Kompol Ery Hafri mengungkapkan, kedua korban ditemukan di gubuk di tengah kebun kopi yang biasanya mereka garap di Pekon Gunung Terang, Kecamatan Airhitam.

"Ditemukannya pagi tadi untuk kedua korban ini di gubuk yang berada di tengah perkebunan kopi. Keduanya menderita sejumlah luka tusukan, mereka ini suami istri," terang Ery, Senin (13/11/2023).

Sayangnya, saat ditemukan, nyawa Jaelani sudah tidak selamat. Sementara Devi masih hidup namun kondisinya kritis.

"Jaelani suaminya meninggal dunia pada saat ditemukan, sementara istrinya Devi Suryati yang tengah mengandung 4 bulan kritis," jelas Ery

Selain kedua korban, polisi juga menemukan senjata tajam berupa golok. Namun, Ery belum bisa memastikan apakah memang pasutri itu korban penyerangan dan apakah golok tersebut senjata yang digunakan untuk menyerang mereka.

"Ada golok, tapi kami belum mengetahui apakah golok itu yang digunakan (menusuk korban) atau bukan," sambungnya.

Warga sekitar awalnya menemukan kedua korban di gubuk itu setelah samar-samar mendengar suara minta tolong. Saat warga sampai di lokasi, ternyata keduanya sudah bersimbah darah.

"Kami lakukan penyelidikan, meminta keterangan saksi mencari petunjuk dari TKP itu sendiri," tandas Ery. (red.IY)

Thursday, September 14, 2023

Polisi Bongkar Ruangan Terkunci di Rumah Ibu dan Anak Tewas di Depok

 

Jakarta, rakyatindonesia.com – Polisi membongkar sebuah ruangan di rumah ibu dan anak yang ditemukan tewas dengan kondisi tinggal kerangka di Cinere, Depok.


Ruangan itu dibongkar lantaran posisinya dalam keadaan terkunci dan polisi tidak bisa menemukan kunci ruang tersebut. Pembongkaran ini dilakukan dalam proses olah TKP, Kamis (14/9) hari ini.

"Kebetulan ada satu tempat yang memang terkunci dan kuncinya juga tidak ditemukan sehingga tadi kita coba menggunakan ahli yang bisa buka," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian kepada wartawan di lokasi.

Namun, menurut Samian, tidak ada temuan spesifik dari dalam ruangan terkunci itu. Kata dia, ruangan itu hanya berisi peralatan rumah tangga.

"Di situ hanya terdapat barang-barang rumah tangga saja, gudang," ujarnya.

Disampaikan Samian, dalam olah TKP ini penyidik juga kembali mengamankan sejumlah bukti baru. Namun, ia tak membeberkan secara rinci.

Samian hanya menyebut lewat temuan dokumen yang diperoleh diharapkan bisa membongkar soal pola kehidupan kedua korban.

"Hari ini beberapa dokumen yang tentunya oleh ahli psikologi diharapkan bisa membantu dalam mempelajari pola kehidupan korban dan bisa menggali motif-motifnya," tutur dia.

Sebelumnya, dua jenazah yang merupakan ibu berinisial GA (64) dan anaknya, DA (38) ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di sebuah rumah di Cinere, Kamis (7/9) lalu.

Kepolisian telah mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungkap kasus ini. Di antaranya berupa dua senter hingga dupa yang kini masih didalami oleh penyidik.

Kemudian, polisi juga menemukan file berjudul 'to you whomever' yang isinya memiliki kesamaan dengan temuan dua pucuk surat di lokasi.

"Dari kedua surat di kamar maupun yang ada di file ini ternyata ini ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda, isinya adalah curhat keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Senin (11/9).

Proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh kepolisian guna mengungkap penyebab kematian kedua korban. Termasuk, melakukan olah TKP untuk mengumpulkan berbagai bukti di lokasi. (red.IY)

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved