Monday, December 25, 2023

Pria Surabaya Ditusuk OTK di Hadapan Anaknya

 

Surabaya, rakyatindonesia.com - Seorang pria di Tambaksari, Surabaya jadi korban penusukan orang tak dikenal (OTK). Pelaku menusuk korban di hadapan anaknya sendiri.

Korban diketahui berinisial ES. Penusukan terjadi para Rabu (20/12) sebanyak tiga kali. Beruntung korban selamat meski mengalami luka-luka.

Salah satu saksi, HA menuturkan penusukan dilakukan oleh tiga pelaku. Ia bahkan sempat didatangi oleh dua pelaku menanyakan keberadaan korban. Para pelaku, lanjut ia, kemudian masuk ke rumah dan menusuk korban.

"Sempat didatangi (2 terduga pelaku), menanyakan apakah ES ada di rumah. Saya tidak kepikir apa-apa, bilang (ES) ada (di rumah) terus mereka (2 terduga pelaku) masuk ke rumah ES," kata HA, Minggu (24/12/2023)

Menurut HA, saat dua pelaku masuk ke rumah korban, salah satu pelaku duduk di depan rumah dan siaga di atas motornya. Tak lama kemudian, HA mendengar suara seorang anak berteriak.

Saat dikroscek, rupanya teriakan itu dari anak ES. Tak pikir panjang, HA langsung menghampiri. Setibanya di lokasi, 2 terduga pelaku itu langsung melarikan diri dengan menunggangi motor.

Namun, HA memilih mengabaikan 3 terduga pelaku itu. Lalu, ia langsung menyelamatkan ES. "Cari pertolongan (usai kejadian)," paparnya.

HA menyatakan, kejadian tersebut membuat ES kini dirawat di RSU dr Soewandhi hingga 3 hari gegara luka goresan di leher, tusukan di perut, dan sayatan di tangan kanan.

Terpisah, Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin membenarkan peristiwa penusukan tersebut. Menurutnya, ia tengah berkoordinasi dengan penyidik dan personelnya yang lain untuk mendalami hal itu. "Iya, Mas. Saya koordinasi dengan penyidik," kata Solikin.(red.L)

Thursday, November 23, 2023

Kurang dari 24 jam Polisi Berhasil Amankan Tersangka Penusukan di Pamekasan

 

PAMEKASAN, rakyatindonesia.com – Tim Opsnal Satreskrim Polres Pamekasan bersama anggota Polsek Kadur, berhasil mengamankan terduga pelaku Penusukan inisial B (40 th), warga Kadur Kabupaten Pamekasan.


Tersangka B diamankan Polisi kurang dari 24 jam setelah adanya laporan telah terjadi penusukan terhadap korban inisial R (55th) warga Dsn. Jalinan timur Ds. Bangkes Kec. Kadur Kab. Pamekasan. 


Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana melalui Kasihumas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto menyampaikan, kejadian penusukan tersebut pada hari selasa (14/11/2023) pagi bertempat di depan rumah Korban tepatnya di Dsn. Jalinan Timur Ds. Bangkes Kec. Kadur Kab. Pamekasan.


Adapun kronologis kejadian pada saat korban hendak menaikan sayuran ke mobil tiba-tiba pelaku langsung menyerang korban dengan cara pelaku keluar dari dalam mobil (angkutan umum) kemudian langsung menikam korban dengan menggunakan pisau sebanyak 5 (lima) kali.


Akibatnya, bibir,dagu, bahu kiri, lengan kanan dan pergelangan tangan kiri serta dada sebelah kanan korban, luka parah sehingga korban roboh.


"Melihat korbannya roboh selanjutnya tersangka melarikan diri," terang Iptu Sri Sugiarto, Kamis (23/11).


Lanjut Iptu Sri Sugiarto, penusukan tersebut dilandasi rasa sakit hati/cemburu pelaku (B) kepada korban (R), karena Korban selalu mengatakan bahwa Istri pelaku merupakan istri korban. 


"Tersangka juga mengaku bahwa pisau yang digunakan melukai korban dibuang di sekitar tempat kejadian," ungkap Iptu Sri Sugiarto.


Sementara ini, kondisi korban masih menjalani perawatan di RSU Mohammad Noer Pamekasan dan dalam kondisi kesehatan yang mulai membaik.


Menurut mantan Kapolsek Palengaan itu, tersangka terancam dikenai pasal 351 ayat 2 KUHP karena melakukan perbuatan yang mengakibatkan luka-luka berat dengan pidana penjara paling lama lima tahun. (red.IY)

Tuesday, October 10, 2023

Seorang Pria di Probolinggo Tewas Ditusuk Tetangga

 

Probolinggo, rakyatindonesia.com – Nahas menimpa Torawi (59), warga Dusun Pendo, RT 004/RW 002, Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Dia meninggal di tangan tetangganya sendiri, Holili Abdianto (23).


Torawi tewas usai dibacok Holili pada Senin (9/10/2023) malam. Korban meninggal karena mengalami tujuh luka bacokan senjata tajam (sajam) di tubuhnya. Jenazah korban pun dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Kepala Dusun Pendo, Desa Liprak Kidul, Nur Hasan mengatakan, sekira pukul 19.00 WIB, korban menghadiri acara Maulid Nabi. Sepulang dari acara Maulidan, korban dicegat pelaku yang saat itu sudah membawa pisau.

"Saat dicegat, pelaku langsung menusuk korban di bagian belakang. Meski sudah ditusuk pakai pisau, korban sempat melarikan diri, tapi mungkin banyak kehilangan darah, jadi ketika sampai di Puskesmas Banyuanyar, korban sudah meninggal dunia," terangnya.

Sementara Zainal Abidin (42), keponakan korban membenarkan pembacokan terjadi sepulang menghadiri undangan di desa tetangga. Saat pulang mengendarai sepeda motor, korban tiba-tiba ditikam hingga terjatuh, lalu ditikam kembali oleh pelaku.

"Pelaku sendirian dan korban juga sendirian, jadi setelah ditikam pertama kali, korban sempat lari sama sepeda motornya, tapi saat jatuh ditikam lagi sama pelaku," ungkap Zainal saat ditemui di Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Sedangkan ipar korban, Sarupi (52) menjelaskan dirinya sempat melerai pelaku yang menikam korban. Bahkan, pisau sempat disembunyikan di bawah pohon untuk menghindari penikaman lagi.

"Setelah kondisi sudah aman, pelaku saya lepas, saya kemudian menolong korban. Karena memang kejadiannya berada di halaman rumah korban, yang jarak rumahnya dengan pelaku sangat dekat," tutur Sarupi.

Saat ini Polsek Banyuanyar dan Satreskrim Polsek Probolinggo masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu motif pembacokan tersebut.(red.IY)

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved