Monday, February 7, 2022

Puluhan Masyarakat Kepulauan Gili Raja Berdemonstrasi di Depan Kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Menggugat Perusahaan Migas PT Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) Yang Tidak Pro Rakyat Segera Dibubarkan

Puluhan Masyarakat Kepulauan Gili Raja Berdemonstrasi di Depan Kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Menggugat  Perusahaan Migas PT Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) Yang Tidak Pro Rakyat Segera Dibubarkan

 



Sumenep, rakyatindonesia.id- Senin 7 Februari 2022 Masyarakat nelayan dari pulau Gili Raja yang merupakan salah satu  kepulauan yg ada di kabupaten Sumenep Madura Jawa timur, Berdemonstrasi Menyampaikan aspirasi mereka di depan Kantor DPRD kabupaten Sumenep, yang  tergabung dalam "Aliansi masyarakat". Menggugat perusahaan migas PT Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) yang tidak pro Nelayan segera dibubarkan.

Massa aksi demonstrasi menuntut akan Dampak lingkungan dan ganti rugi rumpon nelayan. Yang disebabkan oleh perusahaan migas PT Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). Karna dari dulu sampai sekarang mereka, masyarakat pulau Gili hanya menerima janji janji saja.

Massa menyuarakan "selama beroperasi PT HCML hanya mementingkan perusahaannya, tidak pernah memperhatikan kepentingan masyarakat dan nelayan di Kepulauan Gili Raja. Karna dari dulu sampai sekarang mereka hanya menerima janji janji saja. Bahkan, menurut massa aksi keberadaan PT HCML di kepulauannya sangat merugikan bagi nelayan."ucapnya

Dan Salah satu Orator massa aksi , Syahrul Gunawan, yang menjadi Korlap aksi menyuarakan dengan lantang, kalau Bumi air dan kekayaan alam didalamnya dikuasai oleh negara  Dan dipergunakan sebesar besarnya untuk kepentingan rakyat."ucapnya

Akan tetapi, sekarang sudah ada pergeseran pergeseran makna, bumi air dan kekayaan alam yang ada didalamnya dikuasai warga asing, dipergunakan untuk kemakmuran warga asing, oleh karena itu warga masyarakat pribumi tetep menggunakan sandal jepit. Teriaknya dalam orasi.

Sedangkan pengusaha bangsa asing pakai sepatu. Kita sebagai masyarakat yang termarjinalkan, kita masyarakat yang tertindas yang seumur hidup akan sandal jepit."Terangnya

Dan orasinya dilanjut, kalau  Kita tidak pernah merdeka dinegara kita sendiri, karna kita dijajah secara ekonomi oleh negara asing."Lanjutnya

Dari awal sampai akhir, Para Demontrasi berorasi dengan damai dan  tertib. Dan pada akhir Demontrasi nya, beberapa orang dari perwakilan massa aksi di persilahkan masuk kedalam Kantor DPRD Kabupaten Sumenep, untuk bertemu langsung dengan Komisi II DPRD  Sumenep Madura Jawa timur.-(red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved