Blitar, rakyatindonesia.com – Nasib nahas dialami Sugiati
(36), warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Dia meninggal
tersambar Kereta Api Gajayana saat sedang asyik lari pagi di jalur kereta Desa
Tangkil, Kecamatan Wlingi.
Kejadian ini
dibenarkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar, Ipda Heri Irianto. Lokasi
tepatnya di area persawahan.
“Iya benar
terjadi laka kereta api di area rel persawahan Tangkil kecamatan Wlingi
kabupaten Blitar, korban luka berat” Kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar,
IPDA Heri Irianto.
Berdasarkan
keterangan saksi, korban sedang berlari dari barat menuju timur mengenakan
jaket berpenutup kepala. Di saat bersamaan, datang KA Gajayana yang dikemudikan
Masinis Andika Trian Setiawan dari belakang korban.
Sugiati tidak
sempat menghindar. Akibatnya, dia dihantam KA Gajayana yang melaju kencang.
“Semula
pejalan kaki berjalan menelusuri rel KA dari arah Barat ke Timur, di TKP
tertabrak KA Gajayana No. Lok 72 C yang berjalan dari arah Barat ke Timur
(searah di belakang)” terangnya.
Akibat
kejadian itu pria berusia 36 tahun tersebut mengalami luka berat dan harus
dilarikan ke rumah sakit Ngudi Waluyo Wlingi kabupaten Blitar. Sayangnya, nyawa
korban tidak bisa diselamatkan oleh tim dokter dan meninggal dunia.
“Sugiati
mengalami luka selanjutnya meninggal dunia di RS. Mardi Waluyo Blitar,”
imbuhnya
Untuk penyebab
kecelakaan sendiri, diduga korban tidak mendengar kedatangan KA Gajayana dari
arah belakang. Sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya
dihantam KA.
Satlantas
Polres Blitar yang tiba di lokasi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selain itu, polisi juga telah berkoordinasi dengan PT KAI dalam menangani
peristiwa kecelakaan tersebut. (red.dl)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram