Senin, 20 Maret 2023

Jembatan Desa Tugurejo Blitar Ambrol Separuh Akibat Hujan Lebat.

Jembatan Desa Tugurejo Blitar Ambrol Separuh Akibat Hujan Lebat.

    

Blitar,  rakyatindonesia.com - Badan jembatan di Desa Tugurejo Kecamatan Wates ambrol separuh. Akibatnya, akses penghubung jalur selatan Kabupaten Malang-Blitar terhambat.
Intensitas hujan tinggi selama beberapa pekan belakangan membuat debit sungai di bawah jembatan mengikis tanah di sekitarnya. Secara perlahan, badan jembatanpun ikut ambrol terbawa arus. Hingga tinggal menyisakan separuh badan jembatan.

Kondisi ini tentu membahayakan pengendara. Apalagi, jembatan ini merupakan akses penghubung wilayah Kecamatan Donomulyo dan Kalipare Kabupaten Malang menuju wilayah Wates, Kabupaten Blitar. Ataupun sebaliknya.

Untuk menghindari kecelakaan, warga sekitar memberi pengaman berupa sebilah bambu dan tali rafia. Sementara pengendara harus bergantian melewatinya, terutama pengendara roda empat.

"Khawatir kalau ambrolnya tambah lebar. Lha ini sudah muncul retakan lagi. Makanya kami berinisiatif memberi bambu sama tali rafia biar yang lewat gak terlalu minggir," kata Kateni warga sekitar jembatan, Senin (20/3/2023).

Jembatan yang ambrol tersebut memiliki lebar sekitar 3 meter dengan panjang sekitar 5 meter. Bangunan jembatan ini memang sudah lama tidak dilakukan perbaikan. Selain itu, truk-truk pengangkut kayu, tebu maupun hasil panenan warga sering melintas diatas jembatan. Karena jembatan ini menjadi akses tercepat kedua wilayah berbeda kabupaten itu beraktivitas.

"Wah kalau sampai jembatan ini gak bisa dilewati repot semua kami. Harus mutar puluhan kilometer. Makanya kami berharap Pemkab Blitar segera memperbaiki, karena jembatan ini bisa dibilang jalur urat nadi perekonomian warga sekitar," imbuhnya.

Dikonfirmasi soal kondisi jembatan yang rawan seperti ini, Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengaku sudah menerima laporannya. Namun untuk memastikan proses assessment-nya, Ivong akan melakukan pengecekan langsung di lokasi jembatan.

"Laporan jembatan Tugurejo sudah kami terima. Jembatan itu sudah kami perbaiki tanggal 12 Februari lalu. Mungkin karena hujan deras terus menerus hingga mengikis pondasi jembatan dan badan jembatan. Kami akan cek dulu kondisinya untuk assessment lagi," pungkasnya.

(red.Df)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved