Takalar, rakyatindonesia.com - Karyawati PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Cabang Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), AU (20) diduga mengalami pelecehan oleh oknum atasannya. AU mengaku disuruh menjual diri hanya karena nasabahnya menunggak cicilan hutang.
"Perlakuan (yang saya alami yakni) dibilangi soal melacurkan diri untuk membayar angsuran (nassabah nunggak) itu baru tanggal 11 Maret itu (kejadiannya)," ujar AU, Selasa (28/3/2023).
AU mengaku dia awalnya ditelepon oleh oknum atasannya pada Sabtu (11/3). AU kemudian dimarahi dengan kata kasar dan diminta melacur.
"Di situ, saya langsung dibilangi, 'Kalau tidak nu dapat ini pinjaman (AU diminta jual diri)," kata AU.
AU juga mengaku bukan sekali ini saja dia menjadi sasaran kemarahan. AU mengatakan ponselnya kerap disita apabila gagal menagih tunggakan nasabah.
"Kalau kata-kata yang lain kayak setang (setan), kongkong (anjing), sundala (anak pelacur) dan kabulamma (kurang ajar) itu setiap ada masalah saya di kantor, kayak tidak memenuhi target penagihan yah itu keluar lagi. Terus soal sita HP sudah dua kali," katanya.
AU sendiri mengaku telah melaporkan oknum atasannya itu ke polisi. Dia juga telah dimintai keterangan pada Senin (27/3) kemarin.
"Itu ji yang saya lapor (polisi) yang pas kejadian tanggal 11 perkataan (disuruh melacur)," ujarnya.
(red.Df)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram