Sabtu, 18 November 2023

Diduga Ngantuk Mobil Dikendarai Pasutri Tabrak Truk di Mojokerto, Istri Tewas

Diduga Ngantuk Mobil Dikendarai Pasutri Tabrak Truk di Mojokerto, Istri Tewas

 

Mojokerto, rakyatindonesia.com – Diduga ngantuk, sebuah mobil penumpang menabrak truk yang berhenti di jalan nasional Surabaya-Mojokerto tepat di pintu keluar PPST Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Seorang penumpang berjenis kelamin perempuan tewas di lokasi kejadian.

Korban tewas dengan luka serius di bagian kepala, sementara sopir selamat. Kecelakaan lalu-lintas tersebut terjadi pada, Sabtu (18/11/2023) sekira pukul 04.30 WIB. Mobil Daihatsu Charade nopol L 1076 ABM berjalan dari arah barat ke timur atau dari Jombang ke Surabaya. Sampai di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk.

Mobil yang dikendarai Sri Endah Budiyanto (67) warga Pondok Mentari RT 05 RW 05, Desa Kejayan, Kecamatan Kejayan, Pasuruan oleng ke kiri. Sementara di sebelah kiri berhenti truk nopol AD 9663 CF yang dikendarai Wawan Susanto (37) warga Tanah Apit RT 6 RW 9, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Mobil penumpang tersebut menabrak bagian belakang truk muatan batu alam, penumpang, Aryati Wijayanti (58) tewas di lokasi kejadian. Sementara sopir yang diduga suami dari korban tewas oleh sejumlah relawan dievakuasi ke IGD Rumah Sakit Dian Husada di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Sementara korban tewas dievakuasi ke mobil ambulance PMI Kabupaten Mojokerto menuju kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Petugas Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Petugas meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang milik korban. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu-lintas tersebut masih berada di lokasi kejadian untuk dilakukan evakuasi. Ini lantaran bagian depan mobil penumpang tersebut masuk ke kolong belakang truk.

Warga, Parmiono (53) mengatakan, mobil dari arah Jombang hendak ke Pasuruan. “Mobil berpenumpang dua orang, sopir dan satu penumpang. Katanya ngantuk langsung nabrak. Istrinya meninggal, suami dibawa ke rumah sakit. Keluar darah dari hidung mungkin kena body truk,” katanya.

Sementara itu, sopir truk Nanang Dwi Pambudi (31) warga Karang Anyar, Solo mengaku, jika truk berhenti karena gantian bawa kendaraan. “Yang bawa teman, istirahat mau kencing. Minggir, mau gantian nyopir. Tiba-tiba dari belakang ditabrak itu. Iya (baru berhenti), tidak (parkir). Mau ke Bali bawa batu alam,” tegasnya. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved