Kamis, 30 November 2023

Jurang di Sumedang Jadi Akhir Kisah Sang Pengantin

 Jurang di Sumedang Jadi Akhir Kisah Sang Pengantin

 

Bandung, rakyatindonesia.com Siapa sangka pernikahan Lia Astuti Febriani (24) dan Dadin Mulyadi (24) akan berakhir tragis. Pasutri yang baru saja menikah ini meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal minibus masuk jurang di Rancakalong, Kabupaten Sumedang.


Keduanya meninggal bersama sang ibu mertua Dadin atau ibu kandung Lia, Omah Tuti (60) yang juga menjadi penumpang mobil. Ketiganya jatuh bersama mobil jenis Avanza berwarna putih dengan nomor polisi B 1487 HKJ.

Mobil dengan tiga penumpang itu meluncur ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 20-40 meter. Saat ditemukan, mobil sudah dalam posisi terbalik dan masuk ke tempat kolam penampungan air untuk kebutuhan warga.

Nahasnya, Lia dan suami Dadin diketahui baru menikah 10 November 2023 lalu di Depok, Jawa Barat. Lia dan Omah diketahui merupakan warga setempat di Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

"Jadi untuk korban bernama Lia dan Omah ini domisilinya masih tercatat di Desa Pasirbiru, cuma mereka kerja dan tinggalnya di Depok, sementara suaminya berasal dari Cengkareng, Jakarta," kata Kasi Pelayanan Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong, Uus Abdulqudus.

Uus bahkan juga mengaku masih ingat saat korban pernah datang ke kantor desa untuk mengurus surat-surat pernikahannya. Sebab, domisili Lia masih tercatat sebagai warga Desa Pasirbiru.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP dan dugaan sementara dari polisi, sopir minibus itu kurang berkonsentrasi pada saat berkendara. Kejadian itu terjadi pada Rabu (29/11/2023) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Minibus yang ditumpangi Dadin sekeluarga kemudian mengalami kecelakaan tunggal hingga masuk ke dalam jurang di Jalan Rancakalong-Subang atau tepatnya di Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Sorang saksi, Dedeng Uje (37) mengungkapkan saat kejadian ia yang sedang tidur dikagetkan oleh suara yang begitu keras.

"Awalnya saya pikir ada longsor pas saya lihat keluar ternyata ada mobil yang masuk jurang," ungkap Uje yang kebetulan lokasi kamar tidurnya sangat dekat dengan titik lokasi kejadian.

Melihat hal itu, Uje bersama dua warga lainnya langsung turun ke dasar jurang yang jadi penampungan air untuk kebutuhan warga. Mobil tersebut masuk ke dalamnya dalam posisi terbalik. Para korban yang ada di dalam mobil tersebut akhirnya berhasil dievakuasi.

Uje menyebut, ada tiga orang yang ada di dalam mobil tersebut. Namun nahas nyawa ketiganya sudah meninggal dunia. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved