Kamis, 02 November 2023

Kondisi Terkini Balita 19 Bulan di Purworejo yang Dianiaya Ibu Angkat

 Kondisi Terkini Balita 19 Bulan di Purworejo yang Dianiaya Ibu Angkat

 

Purworejo, rakyatindonesia.com – Seorang balita berusia 19 bulan di Purworejo menjadi korban penganiayaan oleh ibu angkatnya. Setelah menjalani perawatan intensif di RS Sardjito Jogja selama hampir sepekan, kondisi korban mulai membaik.


Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) Kabupaten Purworejo, Nur Aini menuturkan pihaknya ikut mendampingi penanganan korban sejak awal. Perawatan korban selama di rumah sakit juga ditanggung oleh Jamkesda.

"Korbannya kan sudah ditangani di Sardjito terus kami urus Jamkesda-nya. Untuk pelakunya kan urusan polisi, saya nggak tahu," kata Nur Aini, Kamis (2/11/2023).

Setelah mendapatkan perawatan secara intensif di RS Sardjito Jogja, Nur Aini menjelaskan kondisi korban kini berangsur membaik meski belum pulih sepenuhnya. Sejak Rabu (1/11/2023) kemarin rencananya korban sudah dipindahkan dari ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) ke bangsal perawatan biasa.

"Hari Sabtu saya ke sana udah langsung dioperasi, terus kemarin hari Rabu saya kan ngurus itu Jamkesda-nya, (korban) sudah membaik sudah bisa melek. Rencana kemarin dari ruang PICU mau pindah kamar. Sudah sadar tapi belum 100 persen yang jelas sudah bisa melek, kondisi dalamnya nggak tahu," jelasnya.

Sebelum dirujuk ke RS Sardjito, korban sempat dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo. Namun karena kondisinya yang segera memerlukan tindakan lebih, korban kemudian langsung dibawa ke RS Sardjito.

"Sini pendampingannya waktu itu dikabari dari rumah sakit, kami lihat korban kok seperti itu kan nggak tega langsung kami cari informasi ibu kandungnya siapa terus saya hubungi. Terus ibu biologisnya datang ke rumah sakit Tjitrowardojo malam," imbuhnya.

"Yang penting kami ngurusi anaknya biar bagaimana caranya bisa ditangani karena di Purworejo nggak bisa dan harus dirujuk, tadinya mau ke Tidar tapi penuh akhirnya Sardjito masih bisa alhamdulillah malam itu juga langsung dibawa ke Sardjito," sambungnya.

Diwartakan sebelumnya, peristiwa dugaan penganiayaan terhadap bayi perempuan itu terjadi di sebuah barber shop di wilayah Kecamatan Purworejo pada Jumat (27/10/2023). Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan petugas.

"Sejak terjadinya perkara pada hari Jumat, unit PPA Polres Purworejo langsung mendatangi TKP dan di-backup oleh tim Resmob kami kemudian melakukan penyelidikan," ungkap Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno saat ditemui di kantornya, Selasa (31/10/2023).

Menurut Catur, pihaknya tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait kekerasan terhadap anak itu.

"Selanjutnya mengumpulkan saksi-saksi dari kejadian tersebut. Kami sudah melakukan permintaan visum terhadap korban dan koordinasi terhadap rumah sakit terkait progres penanganan korban," imbuhnya.

Saat itu Catur belum mengungkap identitas penganiaya maupun hubungannya dengan balita itu. Ia mengungkapkan ibu kandung korban sudah membuat laporan resmi terkait kasus itu.

"Pada tanggal 30 Oktober kemarin ibu kandung biologis korban membuat laporan secara resmi. Perkaranya kekerasan terhadap anak dan pelaku dalam lidik, terlapor dalam lidik. Ini masih proses pendalaman penyelidikan," sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman Warsito mengatakan penganiayaan itu diduga dilakukan oleh ibu angkat korban. Akibat penganiayaan itu korban sempat kritis.

"(Korban) kritis sih kemarin, tapi nggak tahu perkembangan sekarang. Dugaannya (pelaku) ibu angkatnya kelihatannya, tapi kan perlu pendalaman lagi," kata saat dihubungi, Selasa (31/10/2023). (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved