Jumat, 01 Desember 2023

Pemkot Mojokerto Ikuti Penilaian Visitasi Evaluasi SPBE 2023

 Pemkot Mojokerto Ikuti Penilaian Visitasi Evaluasi SPBE 2023

 

Jakarta, rakyatindonesia.com – Pemerintah Kota Mojokerto mengikuti Penilaian Visitasi Evaluasi SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut kehadiran tim penilai tersebut di Balai Kota Mojokerto, Kamis, (30/11).


Ika menuturkan pihaknya berkomitmen agar SPBE di kotanya tidak saja secara indeks meningkat tapi juga bisa diimplementasikan secara baik.

"Kami berkomitmen agar SPBE di Kota Mojokerto tidak saja secara indeks meningkat tapi memang dapat diimplementasikan secara baik di Kota Mojokerto. Karena ini juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat," kata Ika dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).

Penerapan SPBE atau dikenal 'e-government' merupakan upaya transformasi digital menuju pemerintahan dan pelayanan publik berbasis elektronik demi mewujudkan pemerintah yang akuntabel dan layanan yang berkualitas.

Dari SPBE mengutamakan peningkatan efektivitas pemanfaatan aplikasi yang telah beroperasi, mengkonsolidasikan aplikasi menjadi platform digital terpadu baik internal maupun antar-instansi, juga interoperabilitas data dan aplikasi melalui pemanfaatan arsitektur SPBE.

Terdapat ratusan daerah yang berpartisipasi dalam penilaian SPBE, Pemkot Mojokerto menjadi salah satu instansi pemerintahan daerah diantara 28 lokus visitasi terpilih. Hal ini karena Kota Mojokerto dinilai banyak perubahan dan progress dalam penerapan SPBE.

Selanjutnya, evaluasi lanjutan setelah tahap penilaian dokumen dan interview ini dilakukan di Ruang Command Center, Balai Kota Mojokerto. Tujuannya untuk melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi sebagai dasar justifikasi penilaian evaluasi SPBE dalam rangka memastikan akurasi penilaian yang diberikan.

Forum Evaluasi dibuka oleh Kepala Diskominfo Santi Ratnaning Tias dan ia mengungkapkan jika indeks implementasi SPBE di Kota Mojokerto mengalami kenaikan setiap tahunnya. Di tahun 2021 indeks realisasi SPBE berada di angka 2,92, di tahun berikutnya naik menjadi 3,32, dan di tahun 2023 berdasarkan penilaian mandiri mencapai 4,33.

"Ini merupakan harapan kami semua, mudah-mudahan dalam proses visitasi ini, antara yang kami sajikan sesuai dengan yang ada di sistem," sebut Santi. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved