Kamis, 04 Januari 2024

Petaka Sekeluarga di Tikungan Maut Gotekan

 Petaka Sekeluarga di Tikungan Maut Gotekan

 


Mojokerto, rakyatindonesia.com - Tikungan maut Gotekan, Pacet, Mojokerto kerap menjadi momok bagi pengendara yang mengalami rem blong. Terbaru, sekeluarga asal Sidoarjo yang berboncengan naik motor menjadi korban jalur tengkorak tersebut.


Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, Rabu (3/1/2023). Motor Honda PCX nahas itu dikendarai oleh Sugianto (35), warga Desa Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo. Sugianto memboncengkan istrinya yang sedang hamil dan dua anaknya masing-masing di depan serta di tengah.

Momen motor PCX saat mengalami rem blong itu sempat tertangkap kamera HP warga setempat. Dalam video berdurasi 4 detik itu terekam jelas betapa ngerinya kecelakaan itu. Motor berwarna hitam itu sempat melayang di udara selama sepersekian detik.


Saking kencangnya sepeda motor matik itu terbang lurus dari ujung tikungan Gotekan ke jalur penyelamat. Motor terbang sekitar 7 meter bersama 4 orang di atasnya. Jika kondisi normal, seharusnya mereka menikung ke kiri untuk turun ke Pacet.


Terlihat helm pengemudi sepeda motor ini sampai terlepas. Motor yang dikendarai sekeluarga itu mendarat sekitar 1 meter sebelum tumpukan sekam di jalur penyelamat. Dalam kecepatan tinggi pasangan suami istri bersama dua anaknya itu menghantam tumpukan sekam.


Sepeda motor mereka sampai berputar satu kali di udara sebelum jatuh ke tubuh para korban di atas tumpukan sekam. Saking kerasnya benturan, bagian depan sepeda motor matik itu hancur. Lampu depan PCX hitam itu sampai terlepas.


Relawan Welirang Rescue, Soleh Hudin menjelaskan, motor itu melaju kencang hingga menabrak tumpukan sekam di jalur penyelamat tikungan Gotekan diduga karena rem blong.





Menurut Soleh, Sugianto membonceng anak laki-lakinya di depan. Sedangkan istri dan anak perempuannya di jok belakang.

Relawan Welirang Rescue lainnya, Suyit menuturkan Sugianto dan anak perempuannya sadar usai kecelakaan itu. Sedangkan sang ibu dan anak laki-lakinya tak sadarkan diri.

Para korban lantas dievakuasi menggunakan ambulans LPBINU, Perkemi, dan Welirang Rescue ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto untuk mendapatkan penanganan intensif.

"Suaminya kena tulang ekornya, anaknya yang perempuan luka ringan, anaknya yang laki-laki kritis. Istrinya juga kritis, kondisinya sedang hamil," kata Suyit. (red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved