Senin, 26 Februari 2024

Keroyok Mahasiswa, 5 Anggota Gangster Tamyis Boys di Jombang Diringkus

 Keroyok Mahasiswa, 5 Anggota Gangster Tamyis Boys di Jombang Diringkus

 

Jombang, rakyatindonesia.com - Tim Tindak Tegas (Tigas) Polsek Peterongan, Jombang meringkus 5 anggota gangster Tamsis Boys. Pasalnya, gerombolan bersenjata tajam dan balok kayu itu mengeroyok seorang mahasiswa yang sedang mencari makan di Jalan KH Romli Tamim.


Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang Nugroho menjelaskan 5 anggota Geng Tamsis Boys itu diringkus Tim Tigas pada Minggu (25/2) sekitar pukul 23.00 WIB sampai dini hari tadi. Kelimanya merupakan warga Desa Sambongdukug, Kecamatan Jombang. Ironisnya, 4 anggota geng ini masih anak-anak.


"Lima orang yang kami tangkap anggota gangster Tamsis Boys, mereka mengeroyok seorang pemuda di Jalan KH Romli Tamim pada 4 Februari 2024," jelasnya kepada wartawan, Senin (26/2/2024).


Tidak hanya itu, lanjut Dian, pihaknya juga menyita barang bukti hasil visum korban, baju korban ketika dikeroyok, celurit dan pedang yang digunakan pelaku mengeroyok korban, serta 1 bendera warna hitam putih bertuliskan Tamsis Boys.


Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Empat pelaku yang tergolong anak-anak, diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang. Dian menegaskan, pihaknya akan menindak tegas setiap kelompok yang berbuat anarkis dan meresahkan masyarakat.


"Kami imbau para orang tua agar memperhatikan putra dan putrinya, ketika sudah malam mereka harus dicari. Karena ulah mereka dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," terangnya.



Korban pengeroyokan gangster Tamsis Boys adalah Agung Amanulloh (25), mahasiswa warga Desa Ngumpul, Jogoroto, Jombang. Ketika itu, Agung dalam perjalanan mencari makan. Saat melintas di Jalan kH Romli Tamim, tepatnya di depan makam Dusun Pesantren, Desa Peterongan pada Minggu (4/2) sekitar pukul 02.00 WIB, ia berpapasan dengan geng tersebut.



Menurut Dian, gerombolan sekitar 20 pemuda itu berkonvoi mengendarai sepeda motor. Salah satu dari mereka memukul kepala korban dengan balok kayu ketika berpapasan dengan korban. Tidak hanya itu, mereka lantas berbalik arah mengeroyok Agung. Lima anggota gangster Tamsis Boys yang ditangkap mempunyai peran masing-masing.


BR (17) memukul tubuh korban 1 kali, RSP (17) merusak sepeda motor korban dengan balok kayu, RSB (17) dua kali melempar korban dengan batu bata. RSB juga membawa sebilah celurit. Sedangkan ACA (17) membacok sepeda motor korban dengan pedang.


"Kalau Yoggi (19) melempar korban dengan menggunakan batu," ungkapnya.


Dian menambahkan, korban berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke dalam perkampungan. Agung baru berani pulang setelah memastikan Geng Tamsis Boys itu sudah meninggalkan lokasi. Ia lantas diantar keluarganya ke RSUD Jombang untuk menjalani perawatan. Keesokan harinya, Senin (4/2) korban melapor ke Polsek Peterongan.


"Korban mengalami luka robek di rahang bawah dan di bagian lainya," tandasnya. (red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved