Minggu, 25 Februari 2024

Polisi Didesak Usut Kasus Miras Oplosan yang Tewaskan ABG Tasikmalaya

 Polisi Didesak Usut Kasus Miras Oplosan yang Tewaskan ABG Tasikmalaya

 


Tasikmalaya, rakyatindonesia.com - Remaja Tasikmalaya berinisial R (16) menjadi korban minuman keras (miras) oplosan. Kematian remaja tersebut menuai keprihatinan banyak pihak.


Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya meminta polisi untuk mengusut kasus tersebut. Penjual pun harus dihukum maksimal.


"Kami KPAID Kabupaten Tasikmalaya prihatin dengan kejadian ini. Kami minta pihak berwajib usut tuntas kasus ini, darimana alkoholnya, proses hukum penjualnya kalau memang miras oplosan," kata Ato Rinanto, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (25/2/24).


Ato menuturkan kasus miras oplosan di Tasikmalaya kerap merenggut korban jiwa. Apalagi, miras bisa memicu terjadinya tindak kejahatan.


"Apabila melihat kasus anak jadi korban miras oplosan ini sudah sering terjadi maka penegak hukum harus bergerak cepat koordinasi agar semua ditangani. Miras ini jadi pemicu kejahatan lain pada anak salah satunya kekerasan seksual," kata Ato.


KPAI juga akan melakukan penelusuran di lapangan terkait kemungkinan munculnya korban anak lainnya.



"Kita akan investigasi kelapangan, untuk mencari tau kasus sebenarnya. Karena ada anak yang jadi korban," kata Ato.


Sejumlah ulama di Tasikmalaya pun ikut buka suara. Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam prihatin dan meminta aparat berwajib menindak tegas penyedia miras.


"Pertama saya merasa prihatin dengan kejadian ini, Kepada pihak yang berwajib terima kasih atas kerja kerasnya untuk melawan miras. Namun, dengan berulangnya kejadian seperti ini kami mengharapkan kepada pihak berwajib untuk menindak dengan keras sesuai dengan aturan yang berlaku terhadap orang yang sengaja mengadakan barang haram tersebut," kata KH Atam Rustam .


Sebagaimana diketahui, tiga orang warga Desa Linggasirna dan Desa Selawangi meninggal dunia pada Sabtu (24/2). Mereka tewas usai menenggak miras oplosan. Salah satu yang jadi korban yakni ABG berusia 16 tahun.(red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved