Selasa, 30 April 2024

Pecah Kongsi dengan Gus Muhdlor, Subandi Daftar Bacabup ke PKB Sidoarjo

Pecah Kongsi dengan Gus Muhdlor, Subandi Daftar Bacabup ke PKB Sidoarjo

 

Sidoarjo, rakyatindonesia.com - Wakil Bupati Subandi resmi mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dalam penjaringan yang digelar DPC PKB Sidoarjo bersama Mimik Idayana, Anggota DPRD Fraksi Gerindra. Momen ini menunjukkan Subandi resmi pecah kongsi dengan Ahmad Muhdlor Ali yang tersandung kasus korupsi.

Subandi yang juga Ketua DPC PKB Sidoarjo datang bersama Mimik Idayana, Anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Gerindra. Subandi mendaftar sebagai bacabup sedangkan Mimik mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup).

Bukan hanya Subandi, pada hari yang sama Ketua DPRD Sidoarjo Usman turut datang ke Kantor DPC PKB. Dia juga mengambil formulir dan berniat mendaftarkan diri sebagai bacabup yang akan diusung oleh partai pimpinan Cak Imin itu.

Subandi dan Mimik datang ke DPC PKB Sidoarjo lebih awal, yakni sekitar pukul 09.00 WIB. Sedangkan Usman datang pukul 15.30 WIB. Keduanya diterima langsung oleh sekretaris Desk Pilkada Syihabuddin di Aula Kantor DPC PKB Sidoarjo.

"Desk Pilkada tugasnya menjaring Cakada. Pak Subandi dan Pak Usman daftar Calon Bupati Sidoarjo, sedangkan Mimik Idayana mendaftar Calon Wakil Bupati Sidoarjo dari PKB," kata Syihabuddin di kantor DPC PKB Sidoarjo, Senin (28/4/2024).

Dia menambahkan bahwa Subandi dan Mimik Idayana kompak datang secara bersama ke kantor DPC PKB Sidoarjo Jalan Erlangga No 5-6 pada pukul 09.00 WIB dengan mengenakan setelan baju putih, khas partai masing-masing.

"Secara kebetulan Subandi dan Mimik Idayana datang bersamaan. Sedangkan Usman datang sendirian," kata Syihabuddin.

Berkaitan pendaftaran ini, Subandi mengatakan dirinya berkomitmen untuk membangun Sidoarjo bersih dari korupsi dan gratifikasi. Di samping itu dia ingin memaksimalkan pelayanan publik di Kota Delta.

"Saya bersama keluarga sudah dihibahkan untuk membangun Sidoarjo bebas dari pungli, gratifikasi, dan korupsi," kata Subandi.

Pecah kongsi Subandi dengan Gus Muhldor wajar terjadi. Apalagi Ketum PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu memastikan Gus Muhdlor telah dipecat dari PKB bahkan sebelum ditetapkan tersangka oleh KPK. Gus Muhdlor secara terbuka mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Sementara itu Ketua DPRD Sidoarjo Usman mengatakan bahwa dirinya sudah siap menjadi Bupati Sidoarjo. Namun apabila di kemudian hari rekomendasi dari DPP PKB bukan untuk dirinya, dia juga siap menerima.

"Meski rekomendasi nanti bukan diberikan kepada saya, kami tetap komitmen di PKB. Kami akan patuh keputusan dari DPP dan tidak akan pindah ke partai lain," kata Usman.

"Seandainya rekomendasi itu dipercayakan ke saya, kami akan membangun Sidoarjo dengan dengan baik bersama dengan masyarakat. Bila nanti dipercaya menjadi Bupati akan meningkatkan mutu pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo," kata Usman.(red.S)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved